Buku : Suara Suara dalam Lokalitas
Penulis : Nurhayati Rahman
Penerbit : La Galigo Press, Makassar 2012
Jumlah halaman : ix + 242
Ukuran : 14,5 x 21 cm
ISBN : 978-979-99115-5-1
Buku ini adalah kumpulan makalah, paper dan karya tulis ilmiah lainnya yang ditulis oleh Prof. Nurhayati Rahman, guru besar pada Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Hasanuddin, Makassar. Makalah makalah tersebut telah dipresentasikan dalam berbagai seminar, workshop, dan pertemuan ilmiah lainnya dimana penulisnya sebagai pembicara. Karya karya ilmiah dalam buku ini semua bertema lokal Sulawesi Selatan; kearifan lokal dan kebudayaan lokal. Karya tulis ini dikumpulkan sejak tahun 2000 sampai tahun penerbitannya yaitu 2012.
Membaca buku ini membuat kita yakin akan pentingnya penguatan budaya lokal di tengah serbuan budaya asing. Prof. Nurhayati Rahman dalam Kata Pengantar mengatakan, “…bukan semata mata karena selera dan pilihan hidup, tetapi yang sesungguhnya adalah tanggung jawab moral untuk berdiri di garda paling depan dalam membela satu-satunya yang kita miliki dari sekian banyak kekayaan kita yang telah habis terkuras dan dirampas orang akibat keangkuhan dan keserakahan manusia.”
Ada 30 karya tulis dalam buku ini, dan semua kearifan lokal Sulawesi Selatan. Semua karya tulis ini dibagi menjadi 3 bagian. Adapun rincian judul karya tulis dan pembagiannya adalah sebagai berikut :
1. Sastra, Pengarang dan Karyanya
a. Retna Kencana Colliq Pujie Arung Pancana Toa; Sastrawan dan Sejarawan di Gerbang Abad XX
b. Raja Ali Haji; Penegak Tiang Agung Peradaban di Asia Tenggara
c. Syair Perang Mengkasar Karya Encik Amin; Pusat Jaringan Ilmu dan Kebudayaan nusantara
d. Husni Djamaluddin; Kusapa Kau Lewat Sajakmu
e. Mengungkap Misteri I-Lolo Bayo dalam Novel Sukma Angin karya Arena Wati (Sastrawan Negara Malaysia)
f. Rahman Arge; Dari Reso ke Lego-Lego Kehidupan
g. Memahami Dunia Tiga Penyair Makassar lewat Puisi-Puisi Pengembaraannya
h. Pencitraan Laut Dalam Kelong Makassar
i. Seni Tradisi Massureq; Menggapai-gapai di Tengah Budaya Pop
j. Interlok; Persembahan Agung untuk 1 Malaysia
2. Suara Suara dalam Lokalitas
a. Gerakan Revitalisasi kebudayaan Menuju Indonesia yang Dicita-citakan
b. Tanggapan Kritis Terhadap Dinamika Perkembangan Huruf Lontaraq
c. Tegaknya Syariat Islam dalam Sistem Pangngadereng di Sulawesi Selatan
d. Aceh di Antara Tangisan dan Harapan (Berkaca pada Pengalaman di Hiroshima)
e. Mengembalikan DDI ke Pangkuan Ulama
f. Membagun UNHAS dengan Hati Nurani
g. Memperdengarkan Suara-Suara Perbedaan dan Kebersamaan dalam Tradisi Padungku di Malili
h. Religi, Tradisi dan Seni dalam Naskah La Galigo
i. Kayu Lapuk
j. Karebosi dan Global Warming
k. Pilkada Korea Selatan; Identik dengan Bunga dan Cinta
3. Makna Lokalitas dalam Kekinian
a. Oposisi dan Harmoni dalam Kebudayaan Bugis/Makassar
b. Pangngadereng/Pangngadakkang; Sistem Hukum Dalam Pemerintahan Tradisional di Sulawesi Selatan
c. Sawerigading; Sumber Inspirasi dan Integrasi antar Etnis di Nusantara
d. Harmonisasi Lingkungan Hidup Manusia Bugis berdasarkan Naskah Meong Mpalo Bolongnge
e. Pengaruh La Galigo dalam Pembentukan Karakter Orang Bugis Menuju Minda Kelas Pertama
f. Hubungan Antara Melayu dan Bugis berdasarkan Kesaksian Manuskrip Tua
g. Transformasi La Galigo ke Dalam Dunia Melayu
h. Keaslian, Kelokalan dan Keuniversalan Kebudayaan Nusantara.
Buku ini ditutup dengan informasi tentang Daftar Pustaka yang digunakan, Daftar Informan dan Indeks yang memudahkan pembaca mencari topik atau tema tertentu dalam buku ini.