detik

Borobudur adalah candi terbesar didunia dan menjadi salah satu destinasi wisata utama di pulau Jawa dan bahkan di Indonesia. Tidak jauh dari Candi Borobudur, juga ada candi yang yang lebih kecil yang juga biasa dikunjungi setelah pulang dari Candi Borobudur, yaitu Candi Mendut yang tidak jauh dari Candi Borobudur.

Pintu Gapura, spot foto pertama di Svargabumi

Sejak tahun 2020 lalu, bertambah lagi obyek wisata di sekitar Borobudur, yaitu Svargabumi Borobudur. Jaraknya hanya 2 kilometer dari Candi Borobudur. Wisatawan yang pulang dari Candi Borobudur biasanya akan singgah di tempat wisata baru ini.

Jalan kayu diatas pematang sawah

Svargabumi adalah area persawahan yang dijadikan destinasi wisata baru dengan membangun spot spot foto di tengah sawah. Ditepian sawah banyak dipasang umbul umbul warna putih. Pengunjung yang datang disambut dengan spot foto pertama yaitu Gapura kayu yang mirip gapura di kraton. Ada dua kursi yang disediakan untuk pengunjung berpose dengan latar Gapura dan persawahan. Tanaman padi yang tumbuh di sawah ada dua jenis, ada padi warna hijau sebagaimana padi pada umumnya, dan satu lagi warna kecoklatan atau kehitaman. Menurut salah satu petugas, jenis padi hitam itu kandungan kalorinya lebih rendah dari padi atau beras lain.

Menikmati hidangan ditengah sawah…

Dari spot foto pertama, pengunjung dapat berjalan menyusuri jembatan atau jalanan kayu yang dibangun diatas pematang sawah dan mengarah ke semua spot foto lainnya. Ada spot foto tempat duduk keranjang gantung, ada juga pigura raksasa, ada tempat duduk dari rotan, ada pula ayun ayunan. Ada juga tempat duduk dan meja lengkap dengan hidangan makanan dan minuman, yang kalau kita berfoto disini, seakan akan kita sedang menikmati hidangan ditengah sawah.

Hijaunya padi menyegarkan mata dan pikiran

Ada juga ring atau semacam jala jala dari besi dengan latar belakan pohon jati dan perbukitan disekitarnya. Ada tempat duduk yang kedua ujungnya diikatkan pada pohon kelapa sehingga posisinya menggantung seperti hammock. Untuk menaikinya, disediakan tangga besi. Di setiap spot foto, ada disediakan bantal bantal warna warni.

Dibagian ujung obyek wisata ini, ada kantin yang menyediakan teh, kopi dan makanan ringan lainnya. Juga ada toilet yang cukup bersih dan kolam renang. Hanya saja kolam renangnya sepertinya hanya untuk dijadikan latar belakang foto, karena terlalu kecil untuk dipakai berenang.

Waktu terbaik ke tempat wisata ini adalah pagi atau sore. Akan sangat panas terik saat siang hari, dan hasil foto juga kurang bagus kalau matahari terlalu terang.

Sawah, pepohonan dan perbukitan dilatar belakang…

Berkunjung ke tempat ini, apalagi kalau rombongan, perlu mengelola waktu dengan baik. Karena semua spot foto ramai oleh pengunjung, maka tenggang rasa dan saling pengertian dibutuhkan. Jangan mengambil waktu terlalu lama pada salah satu spot, ketika banyak pengunjung lain yang antri. Untungnya ketika kami berkunjung, hanya ada dua rombongan, sehingga kami cukup puas ber-selfi dan berfoto di kawasan ini.

Padinya sudah mulai menguning…

Pada bagian luar ada sejumlah mobil VW Volkswagen warna warni yang di parkir (standby) lengkap dengan sopir. Mobil VW tersebut sama dengan mobil dinas para camat pada masa orde baru. Kemungkinan mobil mobil itu disewakan untuk keliling desa atau keliling kawasan Svargabumi.

Sumber foto dari Google, saat padi sudah tumbuh tinggi..

Harga tiketnya cukup terjangkau dan beli tiket sekali saja di pintu masuk, kita bisa mengunjungi semua spot foto yang ada. Lokasi destinasi wisata ini ada di Gopalan, Jl. Borobudur – Ngadiharjo Ngaran Lor, Kecamatan  Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

tt
(Visited 109 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.