Sosialisme adalah serangkaian sistem ekonomi dan sosial yang ditandai dengan kepemilikan sosial atas alat-alat produksi dan manajemen mandiri pekerja, serta teori-teori dan gerakan politik yang terkait dengannya.(wikipedia)
Sosialisme: Ide Gagal yang Tak Pernah Mati.
judul buku penulis Kristian Niemietz.
Apa sih sosialisme itu? Bagaimana gagasan ini kerap disalahpahami?
Karena sangat beragam definisi, sosialisme saat ini dipahami sebagai ide filosofi ekonomi politik yang merupakan kritik atas kapitalisme dan berusaha menciptakan sebuah masyarakat egaliter yang dibasiskan oleh kerja sama dan solidaritas.
Tujuan sosialisme sendiri bertujuan untuk mewujudkan masyarakat dengan hak milik bersama pada setiap faktor produksi agar produksi tidak lagi dikuasai oleh orang-orang atau suatu lembaga swasta tertentu. Kepemilikan bersama ini juga dimaksudkan untuk kesejahteraan rakyat secara keseluruhan.[wikipedia]
Ide sosialisme diperkirakan sudah hadir sejak Plato, umat Kristen awal dan Perang Sipil Inggris di abad ke-17.
Namun baru berkembang pesat di abad 18 sampai 19 karena transisi bentuk masyarakat ke kapitalisme akibat revolusi industri.
Sejak saat itu tradisi pemikiran sosialisme pun berkembang secara beragam lewat berbagai tokoh pemikir dan perkembangan sejarah.
Di antaranya yang paling besar yaitu melalui tradisi sosialisme utopis, anarkisme, marxisme, sosial demokrat hingga komunisme.
Di sisi utopianisme terdapat Etienne Cabet, Henri Saint-Simon Robert Owen sampai Charles Fourier.
Dalam anarkisme ada Pierre-Joseph Proudhon dan Mikhail Bakunin.
Lalu di marxisme ada Karl Marx dan Friedrich Engels. Di sosial demokrat terdapat Ferdinand Lassalle dan Karl Kautsky. Dan di komunisme ada Vladimir Lenin.
Dari beragamnya tradisi sosialisme, Michael Newman (2005) berpendapat bahwa ide sosialisme dapat dibedakan dari ide-ide lain melalui beberapa karakteristik umumnya
[1]. Pertama, komitmen dalam menciptakan masyarakat yang egaliter.
[2]. Kedua, keyakinan akan peluang masyarakat yang egaliter diciptakan lewat nilai-nilai solidaritas dan kerja sama.
[3]. Ketiga, orang-orang sosialis yakin bahwa dunia dapat diubah dengan agensi manusia yang sadar.
Dalam hal yang paling kasat mata, beberapa kebijakan negara seperti jaminan kesehatan, pendidikan dan tempat tinggal merupakan implementasi sosialisme.
Tidak hanya itu saja namun juga kesetaraan demokrasi dalam pengambilan keputusan mulai dari lingkungan tempat bekerja hingga dalam institusi negara.
Pada tahap selanjutnya, gagasan sosialisme pun diwujudkan dalam intervensi negara terhadap kapitalisme seperti undang-undang pekerja, penentuan upah minimum, perpajakan hingga pengembangan perusahaan milik negara.
Realisasi ide sosialisme sudah banyak diterapkan mulai dari pembentukan serikat, koperasi, pembuatan komunitas swasembada oleh para utopian,
Komune Paris 1871 hingga Uni Soviet 1922 oleh Bolshevik beserta negara lainnya entah yang beraliran komunis atau yang demokrasi sosial.
Di antaranya di Kuba dan Swedia yang mengadopsi sosialisme dengan tradisi yang berbeda.
Kuba dengan marxisme leninisme atau komunisme dan Swedia dengan demokrasi sosial persis gagasan Bernie Sanders.
Richard Wolff (2019) mengatakan bahwa sosialisme merupakan bayangan dari kapitalisme dan kritikus gigih kapitalisme yang terus menerus lahir karena permasalahan kapitalisme, khususnya soal ketimpangan dan siklus yang tak pernah stabil, tetap tak terpecahkan.
SISTEM EKONOMI NDONESIA SOAIALIS ATAU KAPITALIS
Indonesia masih Cenderung Sistem Ekonomi Kapitali walaupun sesungguhnya tipe masyarakatnya, soaial dan gotong royong.
a). Penyebabnya
Sistem ekonomi kapitalis di Indonesia dilatarbelakangi oleh perseteruan politik antara negara-negara barat yang dikenal dengan sebutan blok barat dan negara-negara timur atau yang dikenal sebutan blok timur. Blok barat dalam mengembangkan perekonomian menggunakan konsep sistem ekonomi kapitalis sedangkan blok timur mengembangkan sistem ekonomi sosialis.
Namun, dengan berbagai kekuatan propaganda yang dimiliki oleh negara-negara barat tentang penerapan sistem ekonomi kapitalis maka pandangan masyarakat dunia jauh lebih baik jika dibandingkan dengan sistem ekonomi sosialis. Walaupun Indonesia sebagai anggota negara Non Blok (tidak memihak salah satu) Blok,namun pemerintah kita dalam menerapkan sistem ekonomi masih menggunakan sistem ekonomi kapitalis. Hal ini dapat dilihat beberapa indikator yang tetap digunakan pemerintah, yaitu: pertama,dihapuskannya berbagai subsidi dari pemerintah secara bertahap.
Berarti, harga dari barang-barang strategis yang selama ini penentuannya ditetapkan oleh pemerintah, selanjutnya secara berangsur diserahkan sepenuhnya pada mekanisme pasar. kedua,nilai kurs rupiah diambangkan secara bebas (floating rate). Sesuai dengan kesepakatan dalam LoI dengan pihak IMF, penentuan nilai kurs rupiah tidak boleh dipatok dengan kurs tetap (fix rate). Dengan kata lain, besarnya nilai kurs rupiah harus dikembalikan pada mekanisme pasar. ketiga, privatisasi BUMN.
Salah satu ciri ekonomi yang liberal adalah semakin kecilnya peran pemerintah dalam bidang ekonomi, termasuk didalamnya adalah kepemilikan asset-asset produksi.
Dengan dijualnya BUMN kepada pihak swasta, baik swasta nasional maupun asing, berarti perekonomian Indonesia semakin liberal. keempat, peran serta pemerintah Indonesia dalam kancah WTO dan perjanjian GATT.
Dengan masuknya Indonesia dalam tata perdagangan dunia tersebut, semakin memperjelas komitmen Indonesia untuk masuk kubangan libelarisasi ekonomi dunia atau kapitalisme global.
Indonesia tidak menganut ideologi ekonomi Sosialisme atau Kapitalisme. Tetapi pemerintah Indonesia mengusahakan agar bagaimana rakyat sejahtera, kedaulatan internal terjaga dengan sistem ekonomi yang tidak mencederai jiwa Pancasila. Adil dan makmur sesuai UUD 1945.Tetapi pada prakteknya adalah KAPITALIS
Sudirman Muhammadiyah
Referensi : sebuah utas Bootcamp Seri #GagalPaham di Academia by Logos ID
Diberdayakan untuk pecinta literasi
1 Januari 2023
Sudirman Muhammadiyah
Di penjara … seseorang menjadi revolusioner sejati.
Lenin
manusia niscaya akan terbebas dari berbagai aktivitas dan pekerjaan yang dipaksakan kepada dirinya. Ia akan memiliki kebebasan yang sejati untuk melakukan hal apapun yang ia inginkan.
Karl Marx
Apakah di era sekarang Pancasila sudah di terapkan sesuai kenyataannya? 🙏