Exif_JPEG_420

Pipiet Senja

Sarapan Dinihari Ini
Pipiet Senja

Akhirnya….sarapan nih Manini Qania. Setelah sepanjang malam menanti darah PCRLD.
Ditusuk lima kali gagal, deuh. Kalau gak malu kepingin mewek gw!

Perawat banyak yang keheranan.
“Sendirian ya Mak?”
“Gak ada yang nungguin?”

Saya jawab saja dengan canda. Serius melulu bikin darting.

“Ibarat jaelangkung nih. Datang gak diundang balik apa mau digentayangin yaaaa?”
“Hiiiiìsh….”
“Kaboooor!”

Aku tertawa melihat Ners berlagak ngibrit ketakutan. Ners panggilan kesayangan untuk perawat di RSUI.

Begitulah. Kenapa takut sendirian? Kelak pulang pun ke kampung akhirat tentu sendirian.

Dibawa piknik sajalah. Setuju Bestie? Ini istilah Qania bestie kesayangan.

Siapa yang berkenan nengok, sini kutantang. Jangan lupa bawa sarapan asli yeeee!
Kalau gak hmmm, awaaasss….kabooor!

RSUI, 10-9-2023

(Visited 12 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Pipiet Senja

Pipiet Senja, sastrawati Nasional, menulis sejak 1975. Berbagai genre, terutama tentang perempuan. Ribuan cerpen dan ratusan novel telah ditulis, tetapi yang baru diterbitkan sebagai buku 203. Mentor Literasi untuk santri Askar Kauny. Mentor kelas menulis TKI; Hongkong, Malaysia, Singapore, Mesir, Mekkah dlsbnya. Aktivitas Manini 67 tahun dengan lima cucu ini selain menulis, wara-wiri ke rumah sakit sebagai penyintas Thallasemia. Suka diminta Orasi dan baca puisi, sebab ia pun Aktivis 212. Pesannya:"Menulislah yang baik-baik saja, jangan menyesatkan, sebab kelak tulisan kita akan dimintai tanggung jawab. Salam Literasi."

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: