Oleh: Azizah Eka Putri, S.Pd.*
Alhamdulillah, terima kasih ya Allah. Aku tidak pernah membayangkan dan menyangka bisa sampai di titik ini. Semua atas kehendak dan izin dari-Mu, ya Allah. Begitu banyak rintangan dan cobaan yang kulewati, dan hanya kepada-Mu ya Rabb tempatku mengadu hingga sajadahku basah oleh air mata.
Dari detik ke menit, hari demi hari kehidupan yang kujalani ini kupasrahkan kepada-Mu, ya Allah, ya Rabb. Apa yang saya dapatkan saat ini, semua atas doa orang tua, suami, dan keluarga. Terima kasih ya Allah, ya Rabb, atas berkah dan nikmat yang Engkau curahkan kepadaku.
Jika hari ini, Minggu 10 September 2023, mataku kembali basah setelah menerima sertifikat di acara “Sosialisasi Program Induksi Guru PPPK Tahun 2023” di Gedung Painan Convension Center (PCC) Pesisir Selatan, itu karena kembali teringat masa-masa perjuanganku lima belas tahun menjadi guru honorer.
Terakhir ujian guru PPPK tahun 2021, aku dalam keadaan sedang hamil tua. Dengan kondisi yang kurang sehat itu, sepanjang perjalanan dari Painan sampai ke Tapan aku terus berzikir dan selalu berdoa, sambil sesekali memandang suami yang mengelus-ngelus anak bungsu yang masih dalam kandunganku saat itu. Samar-samar terdengar suami berbisik, “Nak, sama-sama kita berdoa dan berjuang semoga ada rezeki nanti bunda lulus ujian PPPK.”
Saat ujian, kondisiku benar-benar kurang sehat. Batuk-batuk tidak henti dan sangat mengganggu konsentrasiku. Namun, akku tetap berjuang membaca setiap butir soal dengan sungguh-sungguh. Tanpa disadari, waktu tinggal lebih kurang lima belas menit, sementara soal masih ada 30 nomor belum terisi jawaban. Ya Allah, aku melihat sekeliling, peserta lain sudah menyelesaikan ujian, tinggal aku sendiri yang belum. Dengan rasa yang sangat gelisah, kecewa, dan hampir putus asa, tidak terasa air mataku jatuh. Soal tetap dibaca walaupun konsentrasi sudah mulai buyar. Seketika saya berdoa, “Ya Allah, kuserahkan semua pada Engkau. Arahkan jiwa, raga, dan tangan ini kepada jawaban yang benar.”
Alhamdulillah, di saat ujian semua terselesaikan, aku masuk passing grade. Tidak pernah menyangka akan lulus tanpa ada tambahan nilai umur atau serdik. Ini benar-benar nilai dari Allah. Rasa syukur terus kupanjatkan, terima kasih Ya Allah atas kelulusanku.

SK pun aku dapatkan tepat di tanggal ulang tahun pernikahan kami, 15 tahun menjadi guru honor dan 15 tahun menjalani rumah tangga. Benar-benar kado terindah dari Allah. Kemarin, aku juga mendapat berita gembira lagi, sudah terpanggil PPG. Sungguh rasa syukur yang sangat luar biasa. Terima kasih Ya Allah, semoga semua dilancarkan, diberkahi, baik rezeki ataupun kesehatan. Aamiin Allahuma aamiin.
*Guru UPT SDN 45 Pulau Karam Muaro Bantiang Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan