Oleh: Gugun Gunardi*
Pembuka
Bangun pagi tergesa-gesa,
Makan pagi tak berselera,
Mesti makan tak ada rasa,
Jumpa MABA jadi gembira.
Cari kampus harus yang jelas,
Jangan bertindak tiba-tiba,
Selamat datang orang cerdas,
Selamat datang para MABA.
Tujuan hidup harus ikhlas,
Cari kampus telah tiba,
Bagi orang yang sangat cerdas,
Unfarilah pilihan MABA.
Badan lemas tak bertenaga,
Makan yang banyak dihindari,
Cari yang cantik di Sabuga,
Si cantik ada di UNFARI.
Buah tanjung buah kenari,
Pergi ke kampus berlari-lari,
Jumpa mahasiswi UNFARI,
Bikin betah setiap hari.
Berkendara di pagi hari,
Kalau ramai pergi menepi,
Lihat mahasiswi UNFARI,
Datang di rumah masuk mimpi.
Berkendara tidak biasa,
Kenceng amat susah dicari,
Siapa yang gagah perkasa,
Si ganten MABA UNFARI.
Orang baru pengguna motor,
Harus menempel sidik jari,
Siapa gerangan kaya aktor,
Dia mahasiswa UNFARI.
Petani kerja pagi hari,
Menggarap ladang pakai traktor,
Cobalah singgah di UNFARI,
Jika ingin mencari aktor.
Penutup
Jika hati merasa resah,
Mari kita bertegur sapa,
Hiburanku usah yang susah,
Cukup bertemu dengan MABA.
Hidup ini haruslah riang,
Meski suka bercampur iba,
Hati ini menjadi senang,
Karna telah bertemu MABA.
Berhiburan di kolam renang,
Jauh jarak menumpang MODA,
Susah nian mencari bintang,
Yang cantik – ganteng itulah MABA.
Makanlah nasi pakai kuah,
Buah pisang itu banana,
Rajin ke kampus berkuliah,
Yang tekun jadilah sarjana.
Buah coklat disebut nona,
Kupas kelapapun dibelah,
Kalau lulus jadi sarjana,
Masa depan menjadi cerah.
Belajarlah agar berjaya,
Hiduplah cari rizki berkah,
Kalaulah pintar bisa kaya,
Kalau kaya harus sedeqah.
Ular kobra sungguh berbisa,
Kulit kina jadi pil kita,
Agar hidup tak sia-sia,
Agamalah pegangan kita.
Jangan suka berbuat bid’ah,
Jaga kubur dipanggil kuncen,
Agar kerasan berkuliah,
Yu bersahabat dengan dosen.
Guna bahasa tuk mereka,
Menulis menghindari tua,
Agar belajar jadi suka,
Jadikan kampus rumah kedua.
Terima kasih…
*Dosen Tetap Universitas Al Ghifari.