Pipiet Senja

Lihatlah, emak-emak sebangsa dan setanah air.
Bagaimana kelakuan seorang KepSek, saat murid kebanggaannya melakukan tindak kriminal?

Malah dibela dahsyat oleh gurunya, KepSek ini si perundung bajinguuuk!

Ternyata inilah hasil didikan KepSek hebat.
Mau tanya, coba bagaimana jika anakmu saja yang dianiya hebat oleh si bajinguk?

Bagaimana perasaan ibu Felix kini. Melihat anak kesayangan terkapar tak berdaya, sakit sekujur tubuhnya?

Dampak penganiayaan berat begitu kelak akan dirasakan oleh Felix.

Fakta. Saya mengalami sendiri, korban Kdrt. Operasi lumbar, cacat permanen pinggang patah.

Wahai, KepSek yang membanggakan anak kriminal. Ya, ini urusan karakter dan kriminal. Bukan tentang prestasi.

Apalah arti seabregan prestasi jika karakter buruk?
Memang tak ada karma di keyakinanmu, dengan kerudung apik begitu.

Tetapi percayalah, perbuatan baik akan berbalas kebaikan. Perbuatan buruk akan berlipat-lipat balasan keburukannya. Kun faya kun!

(Visited 1 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Pipiet Senja

Pipiet Senja, sastrawati Nasional, menulis sejak 1975. Berbagai genre, terutama tentang perempuan. Ribuan cerpen dan ratusan novel telah ditulis, tetapi yang baru diterbitkan sebagai buku 203. Mentor Literasi untuk santri Askar Kauny. Mentor kelas menulis TKI; Hongkong, Malaysia, Singapore, Mesir, Mekkah dlsbnya. Aktivitas Manini 67 tahun dengan lima cucu ini selain menulis, wara-wiri ke rumah sakit sebagai penyintas Thallasemia. Suka diminta Orasi dan baca puisi, sebab ia pun Aktivis 212. Pesannya:"Menulislah yang baik-baik saja, jangan menyesatkan, sebab kelak tulisan kita akan dimintai tanggung jawab. Salam Literasi."

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: