Pipiet Senja

Catatan Lansia: Awas Bajing Loncat

Kelakuan Syiah suka taqiyah alias dusta. Mendadak seliweran gencar sosok yang kukenal di media K, 2008-an. Sosok pengacau dengan postingan-postingan penuh fitnah. Asal terkenal, meraup fans segambrengan.

Akhirnya diback-list juga dari K. Sebab postingannya sering melecehkan pendiri K. Aneh atau memang tak berotak, numpang di rumah orang malah memaki-maki yang empunya rumah. Begitu kan ibaratnya, Bro?

Kutahu sesungguhnya dia bukan Arab, bukan Muslim. Malah pernah bangga sebagai pendukung pekai. Kemudian karena bininya bermarga A dan Syiah, ngumpet di balik marga bini. Nyaman dalam perlindungan keluarga besar sang nyonya.

Demikian informasi dari sumber yang bisa dipercaya.

Mendadak mengaku sebagai Progres 98. Faktanya dia buronan Fretilin. Asli Timor Timur, minggat saat perang. Setiap Presiden yang sebentar lagi lengser, dia kritik habis. Lantas puja-puji Presiden berikutnya.

Bisa dilihat rekam jejaknya di medsos. Status-statusnya sebagai Jkower sejati. Dia mengaku sering berdoa agar Jkw jadi Presiden. Status-statusnya belum dihapus tuh!

Era Ngahok, dia mati-matian bela penista Islam tsb. Caci maki habis Anies. Melecehkan Habaib. Menuding ABI 212 mau makar. Wajib dihabisi, termasuk gw kaleeee!

Begitu 212 berjaya dengan jutaan jamaahnya, eh, ndilalah dia menyusup. Menepuk dada sebagai aktivis 212, bergaul akrab dengan para petinggi 212.

Sehingga beberapa waktu petentengan mengaku sebagai bagian Presidium 212.

Mujurlah keburu ketahuan topengnya.

Dia ditendang dari jajaran Presidium 212.

Ketika PS diperkirakan bakal menang, dia puja-puji selangit PS. Berbalik memaki-maki Jkw. Serius bajingan loncat banget dah lu!

Sekarang?

Sepertinya dia yakin Anies bakal Presiden 2024. Maka, jadilah sebagai pakar politik hebat. Keluar masuk podcast, tivi, koar-koar semata urusan politik.

Tiada hari tanpa opininya yang menjebak, memabukkan pendukung Anies.

Mencaci maki rezim. Memuja puji Anies dengan Perubahan. Banyak sudah barisan emak-emak perjuangan yang terbuai omdonya.

Helloooow!

Jangan dikira tak ada yang memperhatikan sepak terjangmu yang jahat itu, wahai bajinguk!

Nenek-nenek begini pemerhati sosial budaya, politik.

Meskipun banyak gentayangan di rumah sakit. Pokoknya, gw tahu siapa elo!

Stop kelakuan jahat demi cuan dan popularitas itu. Kalau masih terus begitu, awaaas; gw gentayangin lu!
Preeeetlah!

@@@

(Visited 4 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Pipiet Senja

Pipiet Senja, sastrawati Nasional, menulis sejak 1975. Berbagai genre, terutama tentang perempuan. Ribuan cerpen dan ratusan novel telah ditulis, tetapi yang baru diterbitkan sebagai buku 203. Mentor Literasi untuk santri Askar Kauny. Mentor kelas menulis TKI; Hongkong, Malaysia, Singapore, Mesir, Mekkah dlsbnya. Aktivitas Manini 67 tahun dengan lima cucu ini selain menulis, wara-wiri ke rumah sakit sebagai penyintas Thallasemia. Suka diminta Orasi dan baca puisi, sebab ia pun Aktivis 212. Pesannya:"Menulislah yang baik-baik saja, jangan menyesatkan, sebab kelak tulisan kita akan dimintai tanggung jawab. Salam Literasi."

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: