Oleh: Elvira Pereira Ximenes
Inilah aku bukumu
Akulah buku diarymu
Tulisilah aku sesukamu
Tuangkanlah isi hatimu di atas lembaranku
Peganglah pena ajaibmu
Lukislah bunga-bunga cinta
Semaikan dengan tulus hati
Pupuklah dengan air ketekunan
Luangkanlah waktumu sejenak
Tutuplah matamu
Bukalah hatimu
Masuklah ke dalam ke dalaman dirimu sendiri
Inilah aku sahabatmu buku kesayanganmu
Aku selalu siap sedia untukmu
Menerima curhatan isi hatimu
Dalam suka maupun duka
Ketika kau bersukaria
Ungkapkanlah itu pada lembaranku
Ketika kau terluka
Teteskanlah air matamu padaku
Ketika badai menghampiri
Dekatilah aku
Ketika rezeki melimpah
Izinkanlah tongkat penamu bergoyang bersamaku
Kesedihan pasti berakhir
Jika kau berbagi rasa padaku
Kebahagiaan selalu kau kenang
Ketika pena tetap bereaksi
Ukirlah diriku dengan pena berwarna
Sesuka hatimu
Peganglah aku dalam pelukanmu
Simpanglah aku ditempat teduh
Aku sensitif
Karakterku lemah-lembut
Jika aku tak dirawat
Aku lenyap dari pandanganmu
Di mata dunia
Aku membuat dirimu berharga
Aku menyimpan memori otakmu
Itulah rahasia keilahian
Pesanku untukmu
Sentuhlah aku sesekali
Jangan abaikan aku
Karena akulah memorimu
Curahkanlah emosimu
Aku siap menanggung beban otakmu
Tuangkanlah beban hidupmu dalam bentuk tulisan tangan
Aku siap memikulnya ketika idemu menjadi karya ilmiah
Mantap sekali puisi diarimu…sungguh mengunggah hatiku tuk turut menuangkan isi hatiku pada diarimu kawanku, sahabat penaku…aku kagum padamu..pada kata2mu yg kau curahkan di diarimu…
Teruslah mengudara…namamu akan terukir di angkasa bengkel narasi selamanya….
Proficiat sahabat penaku qrdamiga profa Vira…