Pipiet Senja
Awal mula kulihat anak-anak Gaza
Tersenyum manis menyambut rombongan
Turun dari kendara wisata
Satu-satu menyalami santun dan ramah
seraya mengucap salam
:Selamat datang, wahai saudaraku
Kubayangkan dahulu kala
Mereka pun melakukan hal serupa
Saat rombongan pendatang yang terusir dan ketakutan
Yang diburu, dikejar dan dibantai
Sosok iblis dari Eropa
:Selamat datang, wahai saudaraku
Purnama demi purnama berlalu
Tersilih hujan dan badai pasir yang menghempas damai
Menerjang semesta milik anak-anak Gaza
Kini dunia telah terbalik, saudaraku
Mereka melumat habis semesta harta dunia
Mereka meluluh lantakkan damai dan harapan masa depan
Anak-Anak Gaza
Mereka menginjak tuntas martabat dan kehormatan
Ajaib!
Anak-anak Gaza tetap tersenyum
Sepasang bintang berbinar indah
Meski gelegar tak henti jauh dekat bumi dibombardir zionis
Mereka tak gentar
Tak kenal tangis
Bahkan tiada henti melangitkan doa
: Allah ada bersama kami, wahai saudaraku
Anak-anak Gaza adalah
Semesta semangat yang diturunkan Sang Pencipta dari Surga
Mereka tetap tersenyum indah
Seraya mengibarkan bendera Palestina
Lambang perlawanan dan ketangguhan
Hingga akhir zaman
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Merdeka Palestina
Merdeka Palestina
Merdeka Palestina
RSUI, dalam antrian fisioterapi: 711
