Athena Qania (10 Tahun)

In the heart of the cold floor
Where people die with no choice
A tale of saddness and short lives unfolds, they say

In Palestine’s innocence
Where history runs deep
Gaza’s animals witness to a story hard to keep

Beneath the gas whispers of ancient lore
Resilient spirits rise from their dead body
Yearning for something better or neat

In the land of Palestine
Where history is etched
A narrative unfolds
By injustice often sketched

Gaza a quite amazing city Beats amid the strife
Echoing the call for freedom
The essence of life

Yet shadows of linger
Tales of sorrow untold
A narrative of struggle, of stories to be bold

In the canvas map of Gaza
Where skies bear witness the mighty kill from Israel’s

A people’s resilience shines amidst the darkness
Yet, a tale of tears Like rain on ancient stone
Falls silently, in a place they’ve long called home

Israel’s might Trying to steal the land
Yet the cries of Gaza’s people
Like grains of desert sand
Whisper tales of cruelty
Etched in the night
A plea for justice For a chance at dawn’s light

Lets compassion be the bridge Understanding the guide
To mend the wounds of history Where pain and hope collide
For in the poetry of peace
Lets empathy prevail
A harmonious future
Where justice sets sail in Palestine.

Lets try and atleast save Gaza together!

Free Free Palestine!
Free Free Palestine!
Free Free Palestine!

Jakarta, 21 November 2023

Terjemahan Bebas Pipiet Senja

Biarkan Palestina Merdeka, Tuhan
Athena Qania

Di jantung bumi yang dingin
Satu bangsa dibantai tanpa pilihan
Semesta kisah tentang pilu dan hidup singkat terungkap, kata mereka

Dalam kepolosan Palestina
Jejak sejarah berjalan sangat dalam
Hewan-hewan di Gaza menjadi saksi kisah yang sulit untuk dipertahankan

Di bawah gas ada bisikan pengetahuan kuno
Roh yang tangguh bangkit dari repihan mayat

Mereka
damba sesuatu yang lebih baik dan rapi

Di tanah Palestina
sejarah terukir
narasi terungkap
Seringkali dibuat sketsa oleh ketidakadilan

Gaza kota yang sangat menakjubkan

Berdetak di tengah perselisihan
Menggemakan seruan kebebasan
Inti dari kehidupan

Lihatlah, bayang-bayang kematian senantiasa seliweran
Kisah duka tak terhitung
Di balik dentuman bombardir
Masih ada perjuangan mujahid dan mujahidah gagah perkasa

Di peta kanvas Gaza
Di mana langit menjadi saksi genosida yang dilakukan Israel

Ketangguhan Palestina bersinar di tengah kegelapan
Meski kisah tentang air mata Bagaikan hujan di atas batu kuno
Jatuh tanpa suara di tempat yang telah lama
Mereka sebut rumah nyaman

Kejamnya Israel merampas bumi Palestina
Jerit tangis anak-anak Gaza
Bagai butiran pasir gurun
Membisikkan kebengisan
Terukir di malam hari
Permohonan keadilan
Demi kesempatan mentari bercahaya
Menguap dalam
asap semesta

Ya Robbana Yang Maha Pengasih
Hamparkanlah jembatan cinta
Demi menyembuhkan perkabungan sejarah
Di mana luka dan harapan bertabrakan

Sementata dalam puisi perdamaian
Biarkan empati menang
Masa depan yang harmonis
Di mana keadilan berlayar di Palestina

Mari kita sama berjuang
:Selamatkan Gaza bersama-sama!

Bebaskan Palestina!
Bebaskan Palestina!
Bebaskan Palestina!

Jakarta, 21 November 2023

(Visited 13 times, 3 visits today)
Avatar photo

By Pipiet Senja

Pipiet Senja, sastrawati Nasional, menulis sejak 1975. Berbagai genre, terutama tentang perempuan. Ribuan cerpen dan ratusan novel telah ditulis, tetapi yang baru diterbitkan sebagai buku 203. Mentor Literasi untuk santri Askar Kauny. Mentor kelas menulis TKI; Hongkong, Malaysia, Singapore, Mesir, Mekkah dlsbnya. Aktivitas Manini 67 tahun dengan lima cucu ini selain menulis, wara-wiri ke rumah sakit sebagai penyintas Thallasemia. Suka diminta Orasi dan baca puisi, sebab ia pun Aktivis 212. Pesannya:"Menulislah yang baik-baik saja, jangan menyesatkan, sebab kelak tulisan kita akan dimintai tanggung jawab. Salam Literasi."

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: