Oleh: Muhammad Sadar*

Sepekan telah berlalu melakukan kegiatan outdoor atau anak milenial biasa menyebutnya on healing pada suatu pulau di lepas pantai Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru. Sebuah gugusan daratan di tengah laut yang syarat dengan view eksotisme dan spesial ekologi pantai. Gugusan Pulau ini bermodel gunungan dengan tekstur tanah liat ringan bercampur lempung dan fraksi pasir putih. Posisi pulau pada hakikatnya terlepas dari daratan pulau Sulawesi dan oleh masyarakat Mallusetasi disebut Dutungan. Entah siapa yang menyematkan nama pulau tersebut tetap eksis hingga sekarang dan menjadi salah satu spot tujuan wisata di daerah ini.

Kombinasi vegetasi hutan dan tumbuhan pantai mewarnai pulau Dutungan.Di antara vegetasi rimba hutan adalah cemara, mahoni, jati, turi, dadap, trambesi, lamtoro, dan beringin. Sedangkan tumbuhan pantai meliputi bakau, waru, ketapang, kayu jawa, dan pohon asam, bahkan terdapat komoditas perkebunan dan hortikultura turut menghijaukan pulau ini di antaranya tanaman kelapa dalam, kelapa sawit, kapuk, mangga, sukun, dan mengkudu.

Keanekaragaman hayati di Dutungan yang tak terbilang jumlahnya dan belum teridentifikasi menyeluruh yang menciptakan suasana pulau menjadi sejuk, bernuansa alami tanpa eksploitasi dan zero cemaran karbon udara. Tampilan floranya sudah tergolong pohon tua menandakan bahwa eksistensi pulau ini sudah terbentuk berabad yang lampau.

Yang lebih unik adalah sistem hidrologi atau tersedianya air tawar untuk MCK para pengunjung. Suplai air tawar di tengah hamparan laut yang berasin, sungguh sangat memukau dan menakjubkan.

Perjalanan ke pulau Dutungan diawali dengan penyeberangan melalui dermaga kecil yang telah disiapkan manajemen pulau. Area parkir yang luas dan setiap waktu nyaris tanpa jeda para pelancong mengunjungi pulau ini. Hanya beberapa menit saja, operator penyeberangan sudah menyandarkan para pengunjung di dermaga pulau. Dengan luas pulau sekitar 6,0 hektare mampu menampung ratusan pengunjung setiap weekend atau pada hari-hari libur.

Pada hari libur nasional Waisak tahun 2024 oleh para beberapa ASN lingkup Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barru melakukan touring ke pulau Dutungan. Petualangan ini dimaksudkan sebagai bagian dari pengelolaan ketenangan jiwa, mengistirahatkan sejenak keragaan dari berbagai kegiatan fisik pelayanan sektor pertanian.

Pada dasarnya para ASN pertanian melakukan aktivitas perkantoran dan lapangan yang nyaris setiap hari berhadapan dengan kondisi areal tanaman dan kebutuhan petani. Mengurus administrasi dan laporan menjadi pemandangan tupoksi setiap hari. Melengkapi data luas tambah tanam baik padi maupun jagung via zoom meeting. Perlindungan tanaman dan kesehatan hewan ternak, pakan dan veteriner, analisis P2HP dan PSP, perbenihan, distribusi, konsumsi dan keamanan pangan serta relasi atau kemitraan pertanian lain menjadi menu pekerjaan setiap hari.

Berlibur di sebuah pulau tidak harus mahal seperti perjalanan melintasi negara. Liburan ke Pulau Dutungan sudah lebih dari cukup dengan tersedianya berbagai sarana me-refresh kejenuhan fisik. Wahana air yang luas untuk atraksi seperti banana boat, jet sky, swim, snorkling, dan scuba diving semuanya bisa dilakukan di pulau ini dengan biaya terjangkau.

Pengelola Dutungan juga menyiapkan camping area yang luas sebagai locus outbond dan game serta flying fox challenge yang sangat bisa dimanfaatkan untuk mencairkan semua suasana kejenuhan selama aktivitas rutin di perkantoran. Sarana restoran dan kafetaria sangat memungkinkan untuk menikmati berbagai kuliner khas pulau. Fasilitas layanan inap tetap tersedia dengan varian tingkat hunian yang berbeda dan exclusive price.

Terlepas dari fasilitas hiburan dan sarana inap pulau berupa guest house atau hotel yang sangat memadai, namun ASN Pertanian yang bergelar geng bidadari dan sedang menikmati liburan episode kali ini, oleh penulis yang bertindak selaku pengawal dan guide berkala para bidadari tersebut mengisi konten liburannya dengan gayanya tersendiri.

Formula receipt yang dilakukan antara lain melengkapi alat dan bahan kuliner secara grup kemudian meraciknya dengan self kitchen lalu menggelar tenda pada area camp di kawasan villa yang telah direservasi jauh hari sebelumnya. Prepared snack dan dinner maupun perjamuan yang lain disajikan dalam bentuk prasmanan non ala carte sehingga kebersamaannya menikmati kuliner di pelataran pulau begitu mengesankan. Chef bidadari sangat expert menyuguhkan menu kesukaan para bidadari yang lain maupun para pengawalnya.

Pemandangan pada kawasan Pulau Dutungan ini begitu mengagumkan dengan melihat barisan Pegunungan Mallusetasi, semilir angin pantai dan hilir mudiknya deru mesin para nelayan meramaikan suasana pulau di laut lepas. Saling perhatian antar pengunjung turut menjadi bagian cuci mata bagi yang menikmatinya. Jalur tracking pulau menjadi pilihan wajib setiap pengunjung untuk berkeliling mengitari Pulau Dutungan.

Ekspektasi yang terbentuk dari nuansa liburan pantai yang cukup berseberangan dari rutinitas para bidadari di indoor atau di area persawahan/kebun akan memberikan suatu keseimbangan
dan harmoni bahwa berkegiatan in office and out office perlu selaras sehingga sensasinya membawa pada perasaan yang sarat penceriaan maupun pencerahan.

Para ahli dan orang bijak berpandangan bahwa pentingnya balancing antara psikososial-motorik pada lingkup pekerjaan sehari-hari dengan aktivitas jiwa yang mengantar pada pikiran yang tenang, senang, dan bahagia. Sifat egoisme nan hedonis-hipokratik dilenyapkan dan energi negatif dilepaskan sebagaimana terkurasnya peluh dari raga.

Aksi otak spiritual akan diaktivasi dan terdorong oleh suasana hati yang menyaksikan fenomena alam yang indah tanpa gangguan dan beban kerja yang menyertainya. Dorongan hormon endorphin akan lebih optimal membahagiakan kepada para jiwa yang memandang alam bebas. Aliran energinya membuncah-merengkuh kerinduan pada alam.

Sistem traumatik akan terbebas dari determinasi otoritas normatif karena efek kejut dari suasana hiburan dan liburan yang akrab, ramah, cair, aksi game yang pure, nyaman, penuh kelucuan dan plonco,
singing dan dancing.

Keseruan liburan kali ini didukung oleh hikayat atau hiburan kreasi rakyat yang dituturkan kembali oleh penulis tentang Pulau Dutungan, bahwa pulau ini ditopang oleh ikan yang super besar dan berada di bawah permukaan air atau dasar laut. Ketika air laut surut atau air pasang naik, ikan tersebut akan bergerak dan berpotensi menggeser pulau ini sejauh mungkin. Namun, pergerakan ikan tersebut tak berarti jika para penghuni atau pengunjung pulau ini tetap terjaga pada malam hari. Cerita fiksi ini sungguh sangat mengasyikkan para geng bidadari sehingga mereka semua tidak ada yang tidur untuk menjaga agar Pulau Dutungan tidak meninggalkan posisinya.

Bahkan pernah tersingkap suatu riwayat lain yang melegenda mengatakan bahwa Dutungan ini merupakan hasil evolusi alam jutaan tahun lampau yang berasal dari seekor makhluk darat berukuran megabig dan orang lokal Bugis menyebutnya Tampo Sissi yang telah berbentuk fosil hingga menjadi daratan pulau saat ini. Paling mengesankan dari kisah ilusi tersebut adalah para bidadari ini seakan percaya, sangat menarik dan menggemaskan hingga rela menjaga tidurnya sampai mempersaksikan matahari terbit di ufuk timur pulau.

Integrasi jiwa raga para bidadari ASN Pertanian berbaur dengan alam Pulau Dutungan menciptakan suatu skenario keberpihakan terhadap pembentukan inspirasi semangat kerja yang tinggi. Ghirah yang mumpuni akan mengoptimalkan setiap penyelesaian tugas yang paripurna. Prestasi, loyalitas, dan dedikasi akan terjaga untuk memantaskan setiap ASN Pertanian yang produktif, bertanggung jawab, berkarakter, dan berakhlak.

Aktivitas berlibur sebagai bagian terapi jiwa dimaksudkan untuk menciptakan kondusivitas hati dan pikiran yang jernih, fresh, dan memperbaiki mood. Dalam keadaan demikian, maka pola pikir dan pola tindak, sikap atau attitude akan mencerminkan nilai-nilai positif dalam menjalankan kembali rutinitas.
Konstruksi jiwa ini akan membawa penghuni raganya semakin dinamis, toleran, inovatif, dan mampu mengelola kecerdasan sosial, emosional dan spiritualnya menjadi abdi yang berganda imannya.

Demikianlah senam jiwa ala geng para bidadari Dinas Pertanian yang menjajal Dutungan Island holiday. Pesona pulau akan menyertainya seiring dengan aura para bidadari yang humble dan friendly. Congaratulations on enjoying your holiday on Dutungan Island, be happy, be healthy, and be fun.

Dutungan, 26 Mei 2024

*Warga Bengkel Narasi Indonesia, Jakarta

(Visited 385 times, 2 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.