Perempuan dan Senja di Puncak Tana Doang
“Lihat, betapa berlagaknya ia. Sok megah dengan selubung keemasannya yang hanya dia pakai sesaat. Apa maksudnya ia memamerkan itu ke seantero jagad? Ia cuma pemberi harapan semu, serlip sejenak, lalu…
Menulis sambil memeluk kemanusiaan. Menulis sambil mengurus kehidupan. Menulis sambil berbagi.
“Lihat, betapa berlagaknya ia. Sok megah dengan selubung keemasannya yang hanya dia pakai sesaat. Apa maksudnya ia memamerkan itu ke seantero jagad? Ia cuma pemberi harapan semu, serlip sejenak, lalu…
Kala hati dibelasah gelebah Tak ada ruang untuk berkesah Maka mari membandarkan cita Pada doa yang memanjat di kala senja Menyusur sulur cahaya temaram Dari jauh kurambatkan hajat Memalar rahmat…
Lepas isya, aku tersentak saat tak sengaja melihat almanak yang terpampang di layar gawai, 04 Februari 2025. Artinya, esok hari 05 Februari 2025, Himpunan Mahasiswa Islam, rumah besar tempatku pernah…
“Bolehkah ana tahu nama lengkapnya, ukhti?” Ujar seorang lelaki pada seorang akhwat yang menjadi pasangan ta’aruf-nya. Pertemuan itu difasilitasi oleh murabbi sang lelaki yang sudah merasa waktunya untuk mencari pasangan…
“Ooo Sanatang, kau tahu ceritanya I Bungatang? Dicabutki kodong Kartu Keluarga Sejahtera-nya sama Petta Desa.” Seru I Rahmatang sambil menyenggol pinggul I Sanatang saat mereka berdua bertemu di pasar, sambil…
“Sudah ke TPS dan memilih, Daéng?” Tanya Daéng Matteru kepada Daéng Marola saat mereka bertemu ketika keluar dari masjid selepas berjamaah duhur, sambil menunjukkan kelingkingnya yang berbalut tinta biru tua.…
Pagi ini, jagad maya diriuhkan dengan ramainya kabar peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2024. Tak sedikit sahabat guru dan kepala sekolah, berlomba memajang di status media sosialnya, mereka sedang ikut…
“Apa yang kau lakukan di situ, bro? Bukannya masuk ke kantor, kau malah berdiri di depan gerbang.” Tanya Bakri kepada Wahid. “Atau jangan-jangan kau lagi menunggu datangnya Nurul?” Lanjut Bakri.…
“Dik, engkau tahu mengapa begitu banyak orang masih saja selalu merasa kekurangan, padahal ia memiliki jauh lebih dari orang lain?” Tanya Rahman kepada Rahma, kekasihnya. “Mengapa demikian, duhai kinasih?” Rahma…
Apakah pekerjaan yang kita lakoni telah menjadi sarana bagi kita memerdekaan diri? Atau sebaliknya, pekerjaan yang lalu membentuk rutinitas dan pola hidup kita sehari-hari malah menjadi kerangkeng dan jeruji besi…