Air Mata Rindu untuk Ambo
Sekarang tidak ada lagi bahu kuat tempatku bersandar dan bermanja. Bahkan, aku masih naik dan berdiri di bahunya sementara Ambo merasa lelah seharian penuh membawa penumpang angkot untuk menghidupi anak-anaknya.
Menulis sambil memeluk kemanusiaan. Menulis sambil mengurus kehidupan. Menulis sambil berbagi.
Sekarang tidak ada lagi bahu kuat tempatku bersandar dan bermanja. Bahkan, aku masih naik dan berdiri di bahunya sementara Ambo merasa lelah seharian penuh membawa penumpang angkot untuk menghidupi anak-anaknya.