Oleh: Aldo Jlm
Lospalos, 4 Juli 2013
Pada hari Selasa tanggal 4 Juli 2023, Mahasiswa UNTL Jurusan DEI (Departemento Engenharia Informatica) atau Departemen Teknik Informatika, melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Munisipiu Lautém, diterima oleh Administrador Munisipiu Lautém Sr.Domingos Sávio dan Komandan PNTL Munisipiu Lautém, Sr.Antonio do Rego, di Aula Administrasi Munisipiu Lautem, sekitar pukul 16.00–17.00 WTL (Waktu Timor Leste), dan berakhir pada tanggal 4 Agustus 2023, selama sebulan di Munisipiu Lautém.
Pada kesempatan ini, Kepala Departemen IT, (Xefe DEI Sr.Bosco Pereira), yang memimpin grup KKN ini, mengatakan bahwa, “KKN ini bertujuan untuk mempelajari sesuatu baru di lapangan sebagai realitas dari ilmu yang telah kalian terima di bangku kuliah selama ini, untuk menguji kemampuan kalian, apakah bisa atau tidak?” Selanjutnya ia menyerahkan total mahasiswa yang akan melakukan KKN ini sebanyak 57 orang, terdiri dari 15 orang wanita, dan 42 orang pria, dari berbagai distrik/munisipiu yang tersebar di bumi Lorosa’e. Mereka diantar langsung oleh Kepala Departemen IT, dan beberapa dosen pendamping mereka lainnya.
Administrador Munisipiu Lautém, Sr.Domingos Sávio, dengan lapang dada menerima para mahasiswa yang akan melakukan KKN di daerahnya. Dalam orasinya ia mengatakan bahwa, “KKN merupakan suatu studi lapangan selama sebulan penuh di sini, kalian harus gunakan sebaik-baiknya agar dapat menunjang studi kalian di UNTL. Untuk itu selama sebulan disini, kalian bisa menerapkan ilmu yang telah kalian dapatkan di bangku kuliah, di instansi atau kantor mana saja yang kalian laksanakan aktivitas kalian.
Menghimbau pada para mahasiswa untuk memberi motivasi bagi adik-adik kalian di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Atas, dengan mengimplementasikan ilmu yang telah kalian dapatkan dari dosen kalian di bangku kuliah. Pintanya lagi.
Ia juga meminta mereka agar, “menunjukkan sikap etika yang baik di tempat KKN, lebih-lebih di tengah masyarakat, supaya mereka dapat menerima kalian sebagai mahasiswa yang membawa sesuatu yang baik bagi kita, dengan memberikan contoh yang baik, seperti KKN yang telah berlalu misalnya, jurusan Sosial, Pendidikan, Elektro dan lain sebagainya. Supaya ilmu yang kalian terima di bangku kuliah, bisa diimplementasikan, karena masih banyak orang yang belum memiliki pengetahuan tentang IT”.
Seperti NGO Internasional dan TIC TIMOR telah mensosialisasikan tentang e-gov (electronic government) di masa depan supaya semua administrasi bisa di-digitalisasi dari Pusat Negara hingga ke pelosok kampung, sehingga dapat mempermudah dan menghemat uang Negara dalam administrasi Negara. Ia menambahkan.
Selanjutnya, Komandan PNTL Munisipiu Lautém, Sr. Antonio do Rego, menghimbau pada para mahasiswa yang melakukan KKN di Munisipiu ini, “agar selalu berkelakuan baik dalam menjalankan KKN disini. Di munisipiu ini daerahnya aman, meskipun ada grup arte marsiais atau pencak silat, tetapi tidak pernah melakukan kekacauan/keonaran seperti di kota Dili dan di munisipiu lainya”.
Di sini yang kalian perlu takutkan adalah, “buaya” yang oleh pribumi disebut sebagai “nenek moyang kita”. Sehingga kalau mau jalan-jalan ke danau Iralalaru, Irabere, harus selalu waspada dengan serangan buaya. Karena sudah banyak korban yang dimangsanya. Pintanya lagi.
Katanya lagi, Kalian harus saling menjaga satu sama lain seperti layaknya telur dan bawang merah. Telur diibaratkan sebagai wanita, jikalau jatuh dan pecah tidak akan gunanya lagi, bawang merah dianggap sebagai pria, walaupun dikupas dan ditanam di tempat tersembunyi, dia akan tetap harum dan wangi. Dengan keharuman ini akan tetap menjaga dan mengharumkan telur sehingga bisa enak dipandang, dijamah, dan dimakan.
Setelah mereka diterima di Administrasaun Munisipiu Lautém selanjutnya melakukan foto bersama dengan Administrador Munisipiu Lautém dan Komandan PNTL Munisipiu Lautém, lalu kembali ke kediaman mereka yang telah ditentukan di Polo Kuluhun/Lospalos-Lautém, Timor-Leste.
Empat belas orang yang akan melakukan KKN di kantor Administrasi Munisipiu Lautém ini, spesial mereka ditempatkan di berbagai instansi seperti: Rekursu Umanu, Finansa, Patrimonio & Lojistiku, Aprovizionamentu, Planeamentu, PNDS, Apoio ONG, Jestaun Merkadu & Turismu, Asaun Sosial, dan Fiskalizasaun.
KKN ini akan berakhir pada tanggal 4 agustus 2023 mendatang, sehingga dihimbau pada mereka semua supaya kembali hadir di tempat yang sama, yaitu di Aula Administrasi Munisipiu Lautém, untuk melakukan penarikan kembali.
Dari Lospalos, Lautém, Timor Leste, Aldo Jlm, melaporkan ke Bengkel Narasi.