About

Bengkel Narasi: Mewujudkan Mimpi Keabadian Melalui Kata

Pada tanggal 23 April 2021, seiring dengan perayaan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia, sebuah langkah besar diambil oleh Elfatih Media Insani dan Sipil Institute dengan peluncuran gerakan revolusioner, “Bengkel Narasi.” Gerakan ini bertujuan membentuk suatu wadah komunitas yang mewadahi para penggerak dan pecinta literasi untuk menulis dan membaca dengan semangat yang membakar. Merupakan kelanjutan dari inisiatif sebelumnya, “Sahabat Menulis” dan “Kado Buku untuk Sahabat,” Bengkel Narasi hadir sebagai wujud sinergi yang kuat untuk meningkatkan kualitas literasi masyarakat.

Ruslan Ismail Mage, Direktur Sipil Institute, dengan tegas mengungkapkan tujuan dari Bengkel Narasi. Ia menyebutkan, “Setelah kesuksesan gerakan sebelumnya, kami menyadari perlunya menciptakan wadah komunitas yang lebih besar, yaitu Bengkel Narasi, untuk mendukung minat menulis dan membaca secara lebih terintegrasi.”

Bengkel Narasi hadir dengan platform daring yang memfasilitasi pertumbuhan kreativitas, yaitu www.bengkelnarasi.com. Di sini, siapa pun dapat mendaftar sebagai User dan berbagi tulisan dalam berbagai kategori yang telah disediakan. Dengan ajakan “Ayo gabung!” diharapkan mampu menginspirasi individu untuk memasuki dunia keabadian melalui kata-kata.

Sebagaimana diungkapkan oleh Pramoedya Ananta Toer, seorang ikon sastra Indonesia, “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” Dengan semangat kutipan ini, Bengkel Narasi hadir untuk memberdayakan setiap individu agar tak lagi hilang dalam abu waktu, melainkan meninggalkan jejak abadi melalui kata-kata yang menginspirasi dan mencerahkan.

Visi dan Misi

Visi “Bengkel Narasi”: Mewujudkan Generasi Pemikir dan Penulis Unggul Menuju Keabadian

Misi “Bengkel Narasi”:

1. Menginspirasi Kreativitas Literasi: Mendorong masyarakat untuk menemukan dan mengembangkan bakat menulis mereka, menginspirasi karya-karya yang unik dan bermakna.
2. Membangun Komunitas Literasi Yang Kuat: Membentuk wadah inklusif bagi para penulis dan pembaca, memfasilitasi interaksi dan kolaborasi yang memupuk semangat literasi.
3. Mengedukasi dan Memberdayakan: Menyediakan sumber daya, pelatihan, dan platform untuk meningkatkan kemampuan menulis, membaca, dan memahami literatur bagi semua kalangan.
4. Menyebarkan Pesan Kemanusiaan Melalui Kata: Memperkuat pesan-pesan toleransi, inklusivitas, keadilan, dan perdamaian melalui karya-karya sastra yang membentuk opini publik yang sadar akan nilai-nilai kemanusiaan.
5. Memelihara Warisan Sastra dan Kebudayaan: Menghargai dan melestarikan warisan sastra dan budaya, serta mendukung karya-karya yang mencerahkan tentang identitas, sejarah, dan tradisi lokal.
6. Menggalakkan Literasi Digital: Mengintegrasikan teknologi dalam literasi, memastikan aksesibilitas ke platform daring, dan mengajak generasi digital untuk menulis dan membaca secara bijak.
7. Berkontribusi pada Perubahan Sosial Positif: Mendorong penulisan yang memberi solusi dan inspirasi untuk mengatasi tantangan sosial, budaya, dan lingkungan, serta mempromosikan perubahan positif di masyarakat.

Melalui visi dan misi ini, Bengkel Narasi berkomitmen untuk menciptakan komunitas yang berdedikasi pada literasi, menyebarkan cahaya pengetahuan, dan membentuk generasi penuh kearifan yang dapat membawa perubahan positif bagi dunia. []

Program Kerja

1. Kelas Menulis Kreatif: Mengadakan kelas-kelas menulis secara reguler dengan berbagai tema, teknik, dan gaya penulisan untuk memacu kreativitas anggota komunitas.
2. Bimbingan Penulisan Pemula: Menyelenggarakan sesi bimbingan khusus untuk penulis pemula guna memberikan panduan, umpan balik, dan arahan untuk membangun keterampilan menulis mereka.
3. Book Club dan Diskusi Sastra: Mengadakan kelompok diskusi buku dan karya-karya sastra terpilih guna meningkatkan pemahaman dan apresiasi akan karya-karya sastra serta membentuk wawasan literasi yang lebih mendalam.
4. Kompetisi Menulis: Menggelar lomba menulis dengan berbagai kategori dan tema untuk memotivasi para anggota dalam menghasilkan karya-karya yang berkualitas.
5. Sosialisasi Literasi di Sekolah dan Komunitas: Berkolaborasi dengan lembaga pendidikan dan komunitas untuk menyelenggarakan acara sosialisasi literasi, membacakan buku anak, dan mendorong minat baca di kalangan pelajar.
6. Pengembangan Platform Online: Terus memperbarui dan meningkatkan platform daring Bengkel Narasi (www.bengkelnarasi.com) untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna, termasuk pembaharuan tata letak, fitur interaktif, dan kelompok diskusi online.
7. Pameran Buku dan Festival Literasi: Terlibat dalam pameran buku lokal dan festival literasi untuk memperkenalkan karya-karya anggota komunitas kepada publik, serta membangun kemitraan dengan penerbit dan penulis lainnya.
8. Kerjasama dengan Penerbit Lokal: Menjalin kemitraan dengan penerbit lokal untuk membantu anggota komunitas dalam penerbitan karya mereka, memberikan penawaran khusus, dan memfasilitasi proses penerbitan.
9. Pelatihan Literasi Digital: Mengadakan pelatihan dan workshop mengenai literasi digital, penulisan online, dan pemanfaatan media sosial untuk meningkatkan jangkauan dan dampak karya-karya literer.
10. Kampanye Literasi Sosial: Menginisiasi kampanye sosial melalui media sosial dan kolaborasi dengan LSM, membahas isu-isu sosial melalui tulisan dan mendukung upaya perubahan positif di masyarakat.
11. Penyaluran Buku untuk Daerah Terpencil: Mengorganisir pengumpulan buku bekas dan mendistribusikannya ke daerah terpencil untuk meningkatkan akses literasi di wilayah-wilayah yang membutuhkan.
12. Penghargaan Sastra Komunitas: Mengadakan acara penghargaan tahunan untuk menghormati pencapaian anggota komunitas dalam dunia sastra dan literasi, mendorong semangat kompetisi sehat dan apresiasi.

Melalui program kerja ini, Bengkel Narasi bertujuan untuk memberdayakan komunitas literasi, menginspirasi kreativitas, dan mewujudkan perubahan positif melalui kekuatan kata-kata. []