Iliomar adalah sebuah kecamatan yang terdapat di kabupaten Lautém, Timor Leste. Iliomar terdiri dari dua kata, Ili berarti batu, omar berarti rumah. Jadi Iliomar berarti, rumah batu atau rumah yang didirikan di atas batu. Kecamatan ini hanya memiliki satu bahasa daerah yaitu makalero (bermakalero), selain itu masih ada bahasa lain seperti Tetum, Portugis, Inggris dan Indonesia. Meskipun orang-orangnya bicara nadanya tinggi, tetapi berhati mulia, pintar, ramah dan rendah hati. Ketika ada problem, mereka langsung menyelesaikannya lewat jalur marga atau adat-istiadat setempat, meskipun ada yang lolos ke pengadilan.
Luas Iliomar 302,17 km2, terdiri dari 6 desa yaitu; Iliomar I (63km2), terdiri dari 5 dusun (Ara’ara, Caentau, Iliomar, Ossohira, & Vatamatar); Iliomar II (62 km2), terdiri dari 5 dusun (Acara, Boquilah, Caidabu, Lihina, & Ma’adarira); Fuat (97,50 km2), terdiri dari 3 dusun (Vataomar, Rumutauh & Acadirilo); Ailebere (27,67 km2), terdiri dari 4 dusun (Heitali, Lalumatu, Leilor, & Marafal); Tirilolo (25 km2), terdiri dari 3 dusun (Etevata, Tatalalarin, & Tirilolo) dan Caenlio (62 km2), terdiri dari 5 dusun (Caidavalarin, Larimi, Liufalun, Maluhira, & Titiravein).
Jumlah penduduknya pada tahun 2025 ini sekitar 11.394 orang, terdiri dari 5.686 pria, dan 5.708 wanita, serta 2.338 kepala keluarga. Bagian utara berbatasan dengan Desa Cacavei, bagian selatan dengan Laut Timor, bagian timur berbatasan dengan kecamatan Loré, dan bagian barat berbatasan dengan kecamatan Vatucarbau (Viqueque) dan Baguia (Baucau).

Jaraknya dari ibu kota kabupaten Lautém (Lospalos) adalah 38 km, jika dari Lopalos ke Iliomar akan melewati Desa (Leuro dan Cacavei), Dirimunilarin dan Caidabu’u, sekitar dua setengah jam atau tiga jam baru sampai di Iliomar, karena jalannya yang belum diperbaiki dari pemerintahan perdana hingga atual. Ada sebuah gunung tertinggi bernama Naunili, Keleli dan Iliomar yang mengelilingi kecamatan ini. Ketika kita dari Lospalos mau turun ke Iliomar, di atas puncak gunung Naunili, kita akan memandang ke kecamatan Iliomar, layaknya kita di puncak Fatuahi melihat kota Dili.
Kecamatan ini mempunyai cerita tersendiri sejak dari zaman koloni Portugis hingga zaman kemerdekaan. Selama masa pendudukan Indonesia di Timor Leste (1975-1999), Iliomar sebagai sebuah tempat persembunyian dan pertahanan dimana para geriliawan bersembunyi di sana, seperti (Lere dan Xanana) serta yang lainnya, untuk melawan kekuatan militer Indonesia.
Para pahlawan orang Timor banyak yang dari kecamatan ini, termasuk brigadir Nokometa (jaman Portugis), yang jadi pahlawan pertama di kecamatan ini, lalu Lere Anan Timur (LAT), Serasa, Tomas (Tabesi), Jose Madeira, Dinis Madeira, Olimpia, dan para pahlawan lainnya… Sehingga pada jaman pendudukan Indonesia mendirikan patung brigadir Nokometa di kecamatan itu, dan sekarang menjadi simbol penting bagi perjuangan kemerdekaan Timor Leste.

Iliomar juga memiliki banyak tempat wisata seperti, pantai Dainama (pelabuhan jaman portu), Iradarate, Manifuru, Iimaa, Maurei-Lavarei, dimana koral dan pantainya sangat indah untuk menarik para turis lokal dan internasional yang mengunjungi tempat ini. Tetapi harus berhati-hati, karena tempat wisata tersebut ada yang masih keramat, untuk itu tidak boleh masuk sembarang dan jalan sendiri, kalau tidak kita akan tersesat atau hilang, dan muncul lagi di tempat lain.
Iliomar memiliki sekolah tertinggi yaitu SMA dan terendah adalah TK. Ada SMA (S.João Paulo II Iliomar dan Lere Anan Timur Caenlio). SD/SMP (no.1 Iliomar, Katolik João Paulo II IIiomar, LAT Caenlio, Fuat, Tirilolo, Nautetu, Larimi, Iradarate, dan Caidabu’u). TK (Iliomar Kota, Caenlio, Tirilolo, Busi-Ira, Ira-darat, Nautetu, Larimi, dsb…).
Maioritas populasi ini menganut agama Katolik, sisanya (0,5%) yang menganut agama lain seperti, Islam dan Protestan. Gereja Katolik dari zaman Portu hingga zaman Indonesia, merupakan bagian dari Paroki S.Paulo Lospalos, yang mendapat kunjungan sekali sebulan, dari para Romo Salesian seperti, Luigi de Preto, Walter, Ernie, Agostinho. Akhirnya pada tahun 1996 baru menjadi semi-paroki, dan akhirnya menjadi Paroki, dengan pelindungnya adalah “Bunda Maria Ratu Rosario dari Fátima“, dengan Romo Parokinya dari para Romo Diosesan seperti, Agostinho, Arlindo, João dan Luis.

Partai terbesar di kecamatan ini adalah, Fretelin, CNRT, PD, PLP, KHUNTO dan ASDT. Setelah memperoleh kemerdekaan mereka semuanya radikal Fretilin (100%), tetapi akhirnya partai lain seperti yang disebutkan di atas mulai masuk ke wilayah ini dan mulai terbagi, karena sudah memahami tentang konsep demokrasi.
Camat di Kecamatan Iliomar ini sejak zaman kemerdekaan sebagaimana berikut: Abilio Quintão Pinto, Luis Fernandes, João Baptista, Jacob dos Reis dan Fernando Cardoso de Deus (aktual). Kepala Desa aktual antara lain; Iliomar I (Jose Luis da Costa), Iliomar II (Oscar Ferreira), Fuat (Martins Pinto), Ailebere (Libernito Gomes), Tirilolo (Inocencio da Costa), Caenlio (João Adzito da Costa)
Para lider nasional dari kecamatan ini, antara lain: Lere Anan Timur (Jen.Pun. F-FDTL), Mericio Akara (Eks Menteri Telekomunikasi atau SECOMS) pada pemerintahan konstitusional ke depalan, Abilio Quintão Pinto dan Cidália Mesquita Ximenes sebagai deputado/a atau anggota DPR di Parlamen Nasional.
Infrastruktur ada yang sudah diperbaiki dan ada yang belum. Memiliki Post Kesehatan sendiri, listrik 24 jam, akses televisi dan radio, jaringan komunikasi internet (Timor Telecom, Telemor, dan Telkomcel). Sudah ada air bersih tetapi di Iliomar kota masih menjerit mengenai air bersih, karena tidak cukup, begitu pula jalan raya belum diperbaiki, masih seperti yang dulu, belum ada perubahan yang signifikan.
Masyarakatnya bermata pencaharian petani berladang dan bersawah di samping sungai Ira-Bere, perbatasan dengan kecamatan Vatucarbau (Viqueque). Tetapi sekarang banyak ladang dan sawah yang sudah ditinggalkan dan tidak menggarapnya, karena banyak yang telah menerima uang pensiunan veteran, para tua jompo, dan para pegawai, sehingga tidak memiliki inisiatif untuk mengarap ladang dan sawah, karena merasa capek dan tidak mendapat hasil, karena binatang piaraan berkeliaran yang makan dan menghancurkan hasil pertanian mereka.
Aktivitas harian penduduk Iliomar adalah urus adat orang hidup dan orang mati tanpa henti. Meskipun ada yang berbisnis, membuat koperasi simpang pinjam, tetapi tidak pernah maju, karena kebanyakan uangnya digunakan untuk urusan adat orang hidup dan orang mati ini. Sehingga, tidak mampu menyekolahkan anaknya hingga ke jenjang yang lebih tinggi, karena situasi ini. Hanya beberapa orang yang mempunyai visi masa depan yang menyekolahkan anaknya hingga ke jenjang tinggi hingga memperoleh S2, tetapi kebanyakan hanya sampai di level SMA saja lalu kawin, guna melanjutkan aktivitas kebiasaan mereka yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka padanya.
Fonte: Wikipedia, Portal Munisipiu Lautém, cerita oral dari orang tua dan pengalaman pribadi penulis.

Versaun Tetum
Koiñese Istoria Posto Administrativu Iliomar
Iliomar ne’e postu administrativu ida ne’ebe lokaliza iha munisipiu Lautém, Timor Leste. Iliomar ne’e kompostu husi liafuan rua, Ili signifika fatuk, omar signifika uma. Iliomar signifika katak, uma fatuk ou uma nebe hatuur iha fatuk leten. Postu ida ne’e nia lian maternal, dialetu úniku mak makalero, alein ida ne’e iha mos lian sira seluk hanesan Tetun, Portugues, Inglês no Indonesia. Maski ninia emar sira koalia ho lian kroat uitoan, maibe sira laran diak, fuan mamar, no ulun mamar. Wainhira hetan problema tur hamutuk koalia tuir uma lisan ne’ebe iha, maski balun to’o iha tribunal.
Iliomar nia luan 302,17km2, kompostu husi Suco 6 mak; Iliomar I (63km2), kompostu husi Aldeia 5 (Ara’ara, Caentau, Iliomar, Ossohira, & Vatamatar); Iliomar II (62 km2), kompostu husi Aldeia 5 (Acara, Boquilah, Caidabu, Lihina, & Ma’adarira); Fuat (97,50 km2), kompostu husi Aldeia 3 (Vataomar, Rumutauh & Acadirilo); Ailebere (27,67 km2), kompostu husi Aldeia 4 (Heitali, Lalumatu, Leilor, & Marafal); Tirilolo (25 km2), kompostu husi Aldeia 3 (Etevata, Tatalalarin, & Tirilolo) dan Caenlio (62 km2), kompostu husi Aldeia 5 (Caidavalarin, Larimi, Liufalun, Maluhira, & Titiravein).
Total populasaun iha tinan 2025 ne’e estimadu 11.394 habitantes, 5.686 mane, no 5.708 feto, no total uma kain 2.338. Iha parte norte fronteira ho Suco Cacavei, parte sul ho tasi mane, parte leste fronteira ho postu Loré, no parte oeste fronteira ho postu Vatucarbau (Viqueque) no Baguia (Baucau).
Nia distansia husi kapital Munisipiu Lautém (Lospalos) 38 km, atu ba Iliomar sei liu husi Suco (Leuro no Cacavei), Dirimunilarin no Caidabu’u, kuaze oras rua ho balun to’o tolu mak to’o postu Iliomar, tamba dalan ne’e seidauk hadia husi primeiru governu too agora. Iha foho aas ida naran Naunili, Keleli no Iliomar nebe haleu postu ida ne’e. Wainhira ita husi Lospalos atu tun ba Iliomar, iha foho Naunili ne’e nia tutun ita bele hateke ba postu Iliomar, hanesan iha Fatuahi hateke ba cidade Dili.

Postu ida ne’e iha nia istoria rasik ne’ebe hahu husi époka kolonial Portugues to’o ukun-an. Durante okupasaun Indonesia iha Timor-Leste (1975-1999), Iliomar nu’udar subar fatin resistensia ida ne’ebe funu nain sira subar iha ne’eba, hanesan (Lere no Xanana) no sira seluk, hodi kontra forsa militar Indonesia sira.
Kombatente resistensia Timor oan barak, inklui brigadeiro Nokometa (tempu Português), mak sai funu nain dahuluk husi postu ne’eba, tuir mai mak Lere Anan Timur (LAT), Serasa, Tomas (Tabesi), Jose Madeira, Dinis Madeira, Olimpia, no kombatentes sira seluk… Tan ne’e iha tempu okupasaun Indonesia harii tiha estatua brigadeiro Nokometa iha postu ne’eba, no agora sai simbolu importante ida ba luta ukun-rasik-an Timor Leste.
Iliomar mos iha fatin turista barak hanesan tasi ibun Dainama (portu tempu portugues), Iradarate, Manifuru, Iimaa, Maurei-Lavarei, ne’ebe ninia koral no tasi ibun furak tebes hodi atrai turista lokal no estrajeiru sira barak mak ba vizita fatin refere. Maibe tenki kuidadu, tamba fatin hirak ne’e balun sei lulik hela, nebe labele tama arbiru no la’o mesak, se lae ita la’o sala dalan ou lakon tiha, ba mosu fali iha fatin seluk.
Iliomar iha Escola boot liu mak Secundário no kiik liu mak Pré-Eskolar. Iha Secundário (S.João Paulo II Iliomar no Lere Anan Timur Caenlio). Ensino Básico (No.1 de Iliomar, Katoliku João Paulo II IIiomar, LAT Caenlio, Fuat, Tirilolo, Nautetu, Larimi, Iradarat, Caidabu’u). Pré-Eskolar (Iliomar Vila, Caenlio, Tirilolo, Busi-Ira, Ira-darat, Nautetu, Larimi, nsst…).

Populasaun sira maioria relijiaun Katolika, restu (0,5%) mak relijiaun seluk hanesan Islam no protestante. Igreja Katolika husi portu nia tempu to’o Indonesia nia tempu, faz parte husi Parokia S.Paulo Lospalos, nebe hetan vizita fulan ida dala ida, husi Padre Salesiano sira hanesan, Luigi de Preto, Walter, Ernie, Agostinho. Ikus mai iha tinan 1996 mak foin sai kuaze parokia, no ikus mai sai Parokia, ho nia mahein “Nossa Senhora do Rosário de Fátima“, ho nia Padre Parokia husi Padre Diocesano sira hanesan, Agostinho, Arlindo, João no Luis.
Partidu ne’ebe maioria iha Postu refere mak, Fretilin, CNRT, PD, PLP, KHUNTO, no ASDT. Hafoin ukun rasik-an postu ida ne’e radikal Fretilin (100%) totalmente, maibe ikus mai partidu sira seluk hanesan temi iha leten komesa tama no hahú fahe-an, tamba iha ona koinesimentu kona ba demokrasia.
Administrador Postu Iliomar nian iha tempu ukun-an mak hanesan tuir mai ne’e: Abilio Quintão Pinto, Luis Fernandes, João Baptista, Jacob dos Reis no Fernando Cardoso de Deus (atual). Xefe Suco atual mak hanesan tuir mai ne’e; Iliomar I (Jose Luis da Costa), Iliomar II (Oscar Ferreira), Fuat (Martins Pinto), Ailebere (Libernito Gomes), Tirilolo (Inocencio da Costa), Caenlio (João Adzito da Costa)
Lideransa boot husi Postu ida ne’e, iha nivel nasional mak: Lere Anan Timur (Eis Jeneral F-FDTL), Mericio Akara (Eis Ministro SECOMS) iha oitavu governu konstitusional, Abilio Quintão Pinto no Cidália Mesquita Ximenes sai deputado iha Parlamento Nacional.

Infrastrutura sira balun hadia tiha ona no balun seidauk. Iha postu saúde rasik, eletrisidade 24 horas, asesu televisaun no radio, rede komunikasaun internet (Timor Telecom, Telemor, no Telkomcel). Iha ona be’e mos maibe Iliomar vila sei halerik bee mos, tamba bee la to’o ba sira, nune’e mos dalan sira seidauk hadia, sei hanesan uluk to’o agora mantein, seidauk iha mudansa signifikante.
Postu ida ne’e ninia populasaun mak agrikultor halo to’os no natar iha mota Ira-Bere ninin, besik fronteira iha postu Vatucarbau (Viqueque). Maibe agora to’os no natar barak mak abandona no la halo tamba, barak mak simu pensaun veteranus nian, idosos nian, no funsionarios nian, tan ne’e mak laiha inisiativa atu halo to’os no natar, tamba sente kolen no laiha rezultadu, tamba animal sira husik hela deit hodi han no estraga aihan sira iha to’os laran.
Populasaun Iliomar nia atividade lor-loron mak lia mate no lia moris nunka para. Maske balun fila liman, halo kooperativa rai no deve, maibe nunka la’o ba oin, tamba ninia orsamentu barak liu mak uza ba halo lia mate no lia moris hirak ne’e. Tan ne’e, balun laiha kbi’it hodi dudu nia oan sira hodi eskola to’o iha nivel a’as, tamba situasaun ida ne’e mak halo. So ida ne’ebe iha vizaun dook sira, mak haruka nia oan ba eskola iha nivel a’as to’o hasai mestradu, maibe maioria to’o deit iha nivel sekundáriu, pois sira hola malu, hodi kontinua sira nia atividade lisan hirak ne’ebe bei-ala sira husik hela ba sira.
Fonte: Wikipedia, Portal Munisipiu Lautém, istoria oral husi avo bei-ala sira no esperiensia eskritor rasik.
By EdoSantos’25