Materi pada Kegiatan SEMINAR NASIONAL (Perkembangan Teknologi du era Revolusi Industri) Pelaksana FKIP UPRI Makassar & Universitas Ichsan Sidrap pada Tanggal,6 Januari 2025.

Revolusi Industri membawa konsekuensi sosial dan lingkungan yang besar 
(Rachel Carson) 

A. Revolusi Industri
Revolusi Industri merupakan tonggak penting dalam sejarah yang mengubah cara manusia memproduksi barang dan berinteraksi dengan teknologi.

Revolusi industri telah melalui empat tahap signifikan:

1). Revolusi Industri Pertama: Pada akhir abad ke-18 di Inggris, dimulailah revolusi yang mengubah cara barang diproduksi secara massal dengan menggunakan tenaga air dan uap sebagai sumber energi utama ¹.
2). Revolusi Industri Kedua: Sekitar satu abad setelah revolusi pertama, revolusi industri kedua membawa perubahan besar lainnya dengan penggunaan jalur perakitan dan sumber energi baru seperti minyak, gas, dan listrik ¹.
3). Revolusi Industri Ketiga: Memasuki pertengahan abad ke-20, revolusi industri ketiga membawa teknologi digital ke dalam dunia manufaktur dengan penggunaan komputer, telekomunikasi canggih, dan analisis data ¹.
4). Revolusi Industri Keempat: Saat ini, kita berada di era revolusi industri keempat yang menggabungkan kemajuan teknologi seperti otomatisasi, robotika, Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan, dan pabrik pintar ¹.

Teknologi Industri 4.0
Beberapa jenis teknologi yang hadir dalam revolusi industri 4.0 adalah:

  • Internet of Things (IoT): IoT merupakan elemen penting dalam pengembangan pabrik pintar yang memungkinkan mesin-mesin terhubung dengan berbagai perangkat berbasis web lainnya ¹.
  • Cloud Computing: Cloud computing merupakan pondasi penting bagi setiap strategi Industri 4.0 yang memungkinkan akses dan kolaborasi yang lebih baik di antara berbagai fungsi dalam organisasi ¹.
  • Edge Computing: Edge computing meminimalkan waktu yang diperlukan untuk mendapatkan respons dengan menganalisis data di “tepi” atau di tempat data dihasilkan ¹.
  • Digital Twin: Digital twin merupakan replika virtual dari proses, jalur produksi, pabrik, dan rantai pasokan yang memungkinkan produsen untuk menganalisis operasi mereka dengan lebih baik ¹.
  • Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning: AI dan machine learning sangat penting bagi perusahaan manufaktur untuk memanfaatkan data yang dihasilkan dan meningkatkan stabilitas dan prediktabilitas dalam operasi ¹.

B. Tantangan dalam dunia industri usaha bisnis sangat beragam dan kompleks. Berikut beberapa di antaranya:

Tantangan Internal

  1. Keterbatasan Modal: Keterbatasan modal dapat menjadi tantangan besar bagi perusahaan, terutama dalam membiayai operasional dan pengembangan bisnis ¹.
  2. Kurangnya Pengetahuan: Kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam berbisnis dapat menyebabkan kesalahan strategis dan keputusan yang tidak tepat.
  3. Kesulitan Mengelola Keuangan: Mengelola keuangan dengan baik merupakan tantangan yang sangat penting untuk menghindari kerugian dan memastikan kelangsungan bisnis.

Tantangan Eksternal

  1. Persaingan Ketat: Persaingan yang ketat di pasar dapat membuat perusahaan kesulitan untuk mempertahankan pangsa pasar dan meningkatkan penjualan.
  2. Perubahan Teknologi: Perubahan teknologi yang cepat dapat membuat perusahaan harus terus beradaptasi untuk tidak ketinggalan.
  3. Perubahan Kebijakan Pemerintah: Perubahan kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi operasional bisnis dan memerlukan penyesuaian strategi.

Tantangan Lainnya

  1. Keterbatasan Sumber Daya Manusia: Keterbatasan sumber daya manusia dapat menjadi tantangan bagi perusahaan dalam mencari dan mempertahankan karyawan yang berkualitas.
  2. Kesulitan Menghadapi Krisis: Menghadapi krisis ekonomi, politik, atau lingkungan dapat menjadi tantangan besar bagi perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan bisnis.

Untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut, perusahaan perlu memiliki strategi yang tepat, seperti melakukan perencanaan bisnis yang matang, mengembangkan keterampilan dan pengetahuan, serta meningkatkan efisiensi operasional ¹.


C. Kesimpulan

Teknologi harus digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup, bukan menghancurkannya.

Revolusi Industri

  1. Empat tahap revolusi industri: mekanisasi (1.0), elektrifikasi (2.0), digitalisasi (3.0), dan otomatisasi (4.0).
  2. Revolusi Industri 4.0 menggabungkan teknologi seperti AI, IoT, dan robotika.
  3. Dampak: peningkatan efisiensi, produktivitas, dan kualitas hidup.

Perkembangan Teknologi

  1. Teknologi digital mengubah industri manufaktur.
  2. Penggunaan data besar (big data) dan analisis prediktif.
  3. Pengembangan teknologi hijau dan berkelanjutan.

Dampak pada Masyarakat

  1. Perubahan struktur kerja dan kebutuhan keterampilan baru.
  2. Peningkatan kualitas hidup dan kemudahan akses.
  3. Ketergantungan pada teknologi dan risiko keamanan siber.

Tantangan dan Peluang

  1. Mengembangkan infrastruktur dan keterampilan.
  2. Mengatasi kesenjangan digital dan disparitas.
  3. Meningkatkan inovasi dan kompetitifitas.


D. Referensi Rujukan :
Buku

  1. “The Fourth Industrial Revolution” oleh Klaus Schwab (2016)
  2. “Industry 4.0: Concept, Challenges and Opportunities” oleh Alcides Velasquez dan kolaborator (2020)
  3. “Revolusi Industri 4.0: Tantangan dan Peluang bagi Indonesia” oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perindustrian (2018)
  4. “Teknologi Industri 4.0: Konsep, Aplikasi dan Implementasi” oleh Suhartanto dan kolaborator (2020)

Jurnal

  1. Journal of Industrial and Production Engineering
  2. International Journal of Advanced Manufacturing Technology
  3. Journal of Intelligent Manufacturing
  4. IEEE Transactions on Industrial Informatics

Sumber Online

  1. World Economic Forum (WEF)
  2. International Labour Organization (ILO)
  3. Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia
  4. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia

Penelitian

  1. “Revolusi Industri 4.0 dan Dampaknya terhadap Ketenagakerjaan di Indonesia” oleh Universitas Gadjah Mada (2019)
  2. “Analisis Dampak Revolusi Industri 4.0 terhadap Produktivitas Industri Manufaktur di Indonesia” oleh Universitas Indonesia (2020)
  3. “Studi Implementasi Industri 4.0 di Indonesia” oleh Institut Teknologi Bandung (2019)

Sumber Lain

  1. OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development)
  2. UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization)
  3. ADB (Asian Development Bank)

Ilmu pengetahuan kita dapat,
Membangun bisnis dengan hati yang senang.
Kerja keras dan sabar kita jalani,
Mencapai kesuksesan,

Demikian kesimpulan materi ini semoga bermanfaat membantu memahami Revolusi Industri dan perkembangan teknologi.

Pemateri

Dr.Sudirman, S. Pd., M. Si.

(Visited 76 times, 2 visits today)
Avatar photo

By Sudirman Muhammadiyah

Dr. Sudirman, S. Pd., M. Si. Dosen|Peneliti|Penulis| penggiat media sosial| HARTA|TAHTA|BUKU|

One thought on “Perkembangan Teknologi di era Revolusi Industri dan Dunia Usaha*”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.