By: Rahmawati
Pagi ini Minggu, 11 Juli 2021, meskipun tidak secerah hari kemarin, kami tetap beranjak dari rumah masing-masing untuk menuju suatu tempat destinasi yang biasanya ramai dikunjungi setiap hari Minggu oleh masyarakat sekitar Lasusua. Namanya Sungai Balosi yang posisinya berada di desa Punggiha Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara.
Menelusuri jalanan yang medannya cukup ekstrim, memeliki keasikan tersendiri. Kami penuh semangat melalui dengan harapan bisa bersua lagi bersama saudara-saudara kami di KMB (Kerukunan Masyarakat Bulukumba).
Keringat dan lelah kami menyusuri jalan bebatuan akhirnya terbayarkan setelah pertemuan yang penuh kebersamaan sekali sebulan itu di lokasi yang masih alami.
Kami bercengkrama satu sama lain penuh kekeluargaan. Memasak bersama makanan yang akan di santap bersama. Ikan bakar dan racca-racca mangga muda adalah makanan khas yang seringkali disuguhkan pada saat acara seperti ini di alam bebas, ditemani dengan nasi dan burasa sebagai makanan pendamping.
Dengan makan bersama yang ditemani oleh ketua KMB Kolaka Utara bapak IPTU Adianto ini, tercipta satu hati, satu rasa persaudaraan. Walaupun tidak sedarah tetap kami pupuk persaudaraan, demi terciptanya rasa cinta, kasih, dan sayang terhadap sesama perantau yang jauh dari kampung halaman.
Acara ini berlangsung hikmat dengan tetap memegang prinsip “Mali Siparappe, Tallang Sipahua”. Kurang lebih artinya “Saling menolong agar tidak terbawa arus air dan saling menolong saat tenggelam”. Ungkapan ini merupakan gambaran sikap batin masyarakat Bulukumba untuk mengembang amanat persatuan dalam mewujudkan keselamatan bersama, demi terciptanya tujuan pembangunan lahir dan batin, material dan spiritual, serta dunia dan akhirat. Harapan kami semoga hubungan silaturrahmi ini dapat terjakan selamanya. Amin!