Oleh: Devinarti Seixas

Saat menjelang MOMENT pagi
Aku hanya bisa berkata thanks ayah
Hari ini aku baru sadar benar
Ketika usiaku bertambah lagi satu tahun
Aku sadar jika kesuksesan bukan soal mudah
Tapi saat kugapai engkau justru telah tiada

Berjuta harapan Ayah agar aku sukses
Hanya menjadi mimpi di pagi hari
Ingin membuat ayah tersenyum
Ketika tiba masanya hanya jadi kenangan
Bahwa aku harus mewujudkan impian
Tanpa ayah………

Menjadi seorang JURNALIS & PENULIS
Hanya bagian angan-angan yang mudah
Ketika aku targetkan semua di usia remaja
Namun, aku salah jika angan itu
Butuh ratusan MOTIVASI
Demi mewujudkannya

Saat MENJELANG pagi
Aku bukan BAHAGIA menyambut hari spesial ini
Namun, aku harus berlinang air mata
Karena merindukan sosok seorang ayah
Yang belum bisa memeluk putrinya
Ketika sukses mewujudkan impian

Ayah, pagi ini aku ngak bahagia
Aku justru menangis tidur di sebelah ibu
Mengingat kembali semua nasehat
Dari ayah & ibu yang aku jadikan bekal
Ketika aku hendak melangkah
Demi mewujudkan impian tanpa ayah

Ketika aku mencoba mewujudkan impian
Hanya orang asing yang mensupport aku
Mereka datang dengan berbagai cara
Mereka datang dengan berbagai karakteristik
Meskipun ada yang tidak baik
Tapi aku harus lapang dada menerimanya

Berjuta rasa terima kasih padamu ayah
Meskipun engkau tak ada lagi
Namun kebaikan engkau selalu melekat
Pada orang jauh di seberang lautan
Yang mampu menjadi bayangan ayah
Terus mensupport aku agar kuat melangkah

Demi masa depan yang ada dalam angan
Aku dipertemukan Tuhan dengan seseorang
Meskipun aku tak mengenal wujud aslinya
Dari dunia nyata seperti apa
Namun Beliau selalu ada di setiap saat
Dengan memberi aku kekuatan lewat kata

Ayah, aku merindukan dan terlalu merindukanmu
Pagi ini dengan tangisan pilu dalam kamar
Aku hanya bisa menatap fotomu
Dan berbicara sedikit cengeng
Jika aku rindu ayah pagi ini
Teruslah menjaga aku di setiap derap langkahku

Ayah, hanya sepucuk surat yang mampu kutulis
Dengan jemariku di MOMENT ultahku
Bahwa aku terus merindukan sosok ayah
Meskipun ayah tak ada lagi di dunia ini
Namun ayah adalah ayah terhebat
Yang aku miliki dalam hidup selain ibu.

Karya Dev Seixas

Teruntuk Almarhum Ayah

(Visited 447 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Devinarti Seixas

Penulis dan Pendiri KPKers Timor Leste, dengan mottonya: "Kebijaksanaan bukan untuk mencari kehidupan melainkan untuk memberi kehidupan dan menghidupkan". Telah menyumbangkan lebih dari 100 tulisan berupa; berita, cerpen, novel, puisi dan artikel ke BN sejak 2021 hingga sekarang.

One thought on “Sepucuk Surat untuk Almarhum Ayah”
  1. Meskipun ayah tiada…Tuhan akan mengirim ayah dan sahabat lain untuk membimbing dan menemanimu dikala suka dan duka agr kau sukses dan bhagia di masa depan….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.