Oleh: Devinarti Seixas

Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala perlindungan Tuhan Yang Maha Esa hari ini negara kita Negara Republik Indonesia menyelenggarakan HUT RI yang ke-77 tahun.

Pada kesempatan ini saya sebagai generasi muda bangsa Indonesia sangat berterima kasih pada para pejuang yang telah gugur di medan perang demi memproklamirkan kemerdekaan pada tangga 17 Agustus 1945. Saya juga sangat berterima kasih kepada seluruh warga masyarakat di mana pun kita berada serta hormat saya kepada para pemimpin juga seluruh masyarakat Indonesia.

Sebagai generasi muda negara Republik Indoensia di era Milenial, marilah kita menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan di dalam perbedaan. Persatuan dalam perbedaan yang telah menjadi pondasi atau dasar negara Republik Indonesia yakni Pancasila yang mengandung Asas Bhineka Tunggal Ika yang berarti meskipun kita berasal dari latar kebudayaan mulai dari tradisi atau latar kehidupan yang berbeda baik dari pulau, suku, ras, bahasa, agama serta ideologi yang telah di satukan dalam dasar Pancasila yakni Bhineka Tunggal Ika bahwa meskipun berbeda-beda tetapi kita tetap satu jua yakni sama-sama warga negara Republik Indonesia mulai dari Sabanghingga Merauke.

Sebagai generasi milineal marilah kita saling bahu membahu untuk terus melahirkan persatuan dalam perbedaan demi memajukan negara kita Indonesia. Sesungguhnya jutaan generasi muda yang terus melahirkan perbedaan pendapat, pandangan, pengalaman, pemikiran serta tradisi kehidupan telah memicu pada satu persatuan dalam perbedaan itu sendiri.

Maka, layaknya milenial negara kita Indonesia mari kita saling bahu membahu demi menyatukan perbedaan menjadi satu yakni persatuan yang sudah terikat oleh Bhineka Tunggal Ika (Pancasila).

Generasi milineal kita harus tahu mengapa Tuhan menciptakan kita dengan latar belakang yang berbeda ? Karena dari perbedaan itu kita dituntut untuk melahirkan persatuan dalam perbedaan agar kita bisa menjawab pada diri kita sebagai generasi penerus mengapa ada daratan dan pengunungan, mengapa ada orang tinggi dan pendek, mengapa ada orang berambut keriting dan halus, mengapa ada orang putih & hitam. Semua itu adalah Karya Tuhan Yang Maha Esa agar kita bisa terus belajar dari setiap perbedaan yang akhirnya bisa melahirkan persatuan dalam perbedaan itu sendiri.

Ingatlah, saudara dan saudari sekalian, jika hari ini 17, bulan ini Agustus dan Tahun ini 2022 yang lahir dari persatuan berdasarkan pancasila sejak terwujudnya kemerdekaan negara kita Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 yang berdasarkan Pancasila.

Marilah kita tetap memelihara nilai-nilai persatuan dalam perbedaan demi kemakmuran dan kesejahteraan seluruh warga negara Republik Indonesia,tanpa membeda-bedakan satu sama lain baik dari latar belakang kehidupan seperti asal usul, pulau, tradisi, ideologi, mata pencaharian, bahasa, suku,agama dan lain sebagainya.Karena kemajuan negeri ini ada di tangan kita sebagai generasi milineal di era modern.

Saudara dan saudari sebangsa dan setanah air mulai dari Sabang hingga Merauke, marilah kita terus belajar untuk terus menyatukan persatuan dalam perbedaan agar bisa menjaga dan terus melestarikan negara kita Negara Republik Indonesia. Bahwa kita sebagai warga yang satu berdasarkan Pancasila yakni Bhineka Tunggal Ika di mana mengandung arti yang jelas agar kita terus melahirkan persatuan dalam perbedaan.

(Visited 305 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: