Oleh: Onzukrisno, S.H., M.Si.

Menjadi orang pertama di Indonesia yang diangkat menjadi anggota Dewan Institute For Asean Studies yang merupakan bagian Ford School Global and Area Studies. Inilah saatnya Indonesia mempunyai pemimpin berkelas dunia, yang akan mampu mengangkat muruah bangsa ditingkat Internasional.

Selama ini kita hanyalah sebagai pendatang untuk sekadar belajar dari berbagai negara, akan tetapi saat ini kita juga ikut memberi pelajaran kepada masyarakat dunia. Insha Allah kelak akan menjadi Presiden RI pada tahun 2024 yang akan datang. Siapa lagi kalau bukan seorang hamba Allah yang santun dan humanis bapak Anies Rasyid Baswedan.

Beliau adalah seorang tokoh yang santun, berwibawa, mempunyai akhlak mulia, menghormati orang tua dan seluruh tokoh tanpa membeda-bedakan kaya dan miskin, karena semua makhluk dianggap sebagai suatu keluarga besar yang seudara dan saudara. Karena Yang Maha Pencipta tidak pernah membeda-bedakan makhluk ciptaan-Nya dan mempunyai derajat yang sama dihadapan Allah Swt, kecuali hanya sikap keangkuhan dari masing-masing hambanya.

Bangkit dari keterpurukan

Menilik kata bangkit mempunyai konotasi dari posisi tidur ke posisi bangun, atau dari bawah menuju ke atas. Untuk mencapai kesuksesan kita perlu menanamkan dalam diri bahwa bangkit adalah merupakan suatu kebutuhan. Setiap hari kita harus selalu bangkit menuju tempat yang lebih baik.

Dalam perjalanan kehidupan kita pasti pernah mengalami keterpurukan dalam kehidupan, hanya orang gagal yang akan tenggelam dalam keterpurukan. Sementara orang sukses sudah dapat dipastikan akan selalu dan tetap bangkit dalam keterpurukan.

Strategi yang harus dilakukan adalah mempersatukan langkah terpuruk dan bangkit, sebab kedua kata ini mempunyai korelasi dalam bentuk hukum kausalitas. Bagaikan kaki kiri dan kaki kanan yang tidak bisa dipisahkan dengan anologi kaki kiri keterpurukan dan kaki kanan untuk kebangkitan. Kaki kanan merupakan kekuatan kita untuk bangkit. Semakin cepat kita memindahkan kekuatan dari kaki kiri ke kaki kanan, semakin cepat pula kita memindahkan kekuatan dari kaki kiri ke kaki kanan, target kita untuk keluar dari keterpurukan semakin cepat.

Bukankah Allah Swt telah mengatakan dalam firman-nya, “Dalam kesulitan ada kemudahan” dan kita wajib percaya akan firman-Nya. Tuhan Maha Menetapkan, Maha Bisa dan Maha Segalanya. Bila kita tidak percaya pasti akan celaka. Jika ada di antara kita yang saat ini masih berada dalam keterpurukan, segeralah bangkit dengan solusi yang ada di dalam keterpurukan itu sendiri. Sesungguhnya kelemahan kita adalah kekuatan kita.

Langkah awal Anies Rasyid Baswedan diangkat menjadi anggota Dewan Institute For Asean Institues merupakan bagian Ford School Global and Area Studies adalah merupakan pondasi untuk bermunculannya lagi anak-anak bangsa yang cerdas untuk menjunjung dan mengangkat martabat bangsa Indonesia kelak dikemudian hari. Semoga negara kita Indonesia yang tercinta ini menjadi negara yang disegani dan diperhitungkan oleh dunia Internasional kelak dengan selalu mengedepankan etika dan moral yang baik. []

*Akademisi dan Ketua APIK (Anies Pejuang Indonesia Keadilan) Sumatra Barat

(Visited 84 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.