Beberapa waktu lalu aku bertemu dengan salah satu istri mantan pejabat Solok, di mana saat itu aku sempat melontarkan pertanyaan ke ibu tersebut. Setiap hari ibu itu kemana-mana selalu sendiri tanpa dikawal siapapun baik suami, anak maupun seorang asisten, padahal umurnya sudah bisa dikatakan tidak muda lagi, tetapi masih berani bawa mobil dan ke mana-mana sendiri.

Pertanyaan yang aku lontarkan saat itu yaitu,” Kok Ibu berani banget ke mana-mana sendiri ?” Lalu ibu itu menjawab, “Kita itu sebagai wanita sebisa mungkin harus berani dan mandiri, tidak boleh banyak bergantung dan berharap ke orang lain, dengan begitu kita tidak mudah kecewa” ujarnya.

Wuahh keren sekali ibu ini, batinku. Di usianya yang sudah tidak muda lagi tetapi masih sanggup berjalan ke mana-mana sendiri tanpa didampingi siapapun di sampingnya dan tidak perlu menunggu orang lain untuk menemaninya. Aura positif ibu itu sangat jelas terpancar di dirinya karena dia sangat percaya diri dan selalu berpikir bahwa dirinya selalu bisa.

Berharap kepada orang lain tidak benar-benar membuat kita dapat merasa tenang dan senang seutuhnya, baik itu pasangan, teman ataupun keluarga. Kita benar-benar hanya perlu mengandalkan diri kita sendiri seutuhnya agar tidak ada kekecewaan yang datang melanda.

Latihlah diri semandiri mungkin. Biasakan diri untuk menangani dan melakukan sesuatu yang sudah menjadi kebutuhan diri kita sendiri tanpa banyak meminta bantuan dari orang lain. Dengan begitu, kita tidak terlalu berharap orang akan membantu kita dan minim akan kekecewaan yang datang dari orang lain, karena kita bisa melakukannya sendiri.

(Visited 28 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.