Di detik-detik terakhir Misa Kudus,
Ketika doa mengalir dalam sunyi,
Datanglah sekelompok merpati hitam,
Mengitari langit Tasi Tolu dengan megah.

Sayap-sayap mereka melukis bayang-bayang,
Di atas altar, di atas umat yang berlutut,
Seakan menjadi tanda dari surga,
Menghubungkan bumi dengan yang Maha Tinggi.

Mereka terbang rendah, dekat dengan jiwa-jiwa,
Membawa pesan yang tak terdengar,
Namun terasa di dalam dada,
Seperti doa-doa yang terbang ke langit.

Merpati hitam, penjelajah malam,
Dalam kilasan sayap, kutemukan kedamaian,
Di akhir Misa ini, kupercaya,
Roh Kudus hadir bersama kita.

Edisi, 10 september 2024

(Visited 36 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Elvira P. Ximenes

Elemen KPKers Dili TL, telah menyumbangkan puluhan tulisan berupa, artikel, cerpen, dan puisi ke BN, dengan motonya, "Mengukir makna dalam setiap kalimat, menghidupkan dunia dalam setiap paragraf", pingin jadi penulis mengikuti jejak para penulis senior lainnya di Indonesia.

One thought on “Merpati Hitam di Langit Tasi Tolu”
  1. Sus palabras irradian ternura, amor y esperanzas. Sencillamente brillante y especial su estilo para decorar lo divino.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.