Oleh Aldo Jlm
Hari Rabu, tanggal 4 dezember 2024, merupakan suatu hari yang indah, dimana benih rohaniwan mulai ditanamkan disana. Bersama dengan putra ketiga kami Irmão Ezequiel (Zequi), kami sekeluarga mendukung dan mengantarkan ke tempat Santuário Fatumaca, untuk dididik, dibina, agar suatu hari kelak nanti benih yang kami tabur disana akan berbuah dan berhasil, semuanya tergantung pada empunya kehidupan, dan para pembina disana. Ir.Zequi mulai masuk ke Asrama D.Bosco dan ingin mengikuti jejaknya sejak 2023 di Comoro Dili, disitu dia belajar beradaptasi dengan beraneka teknik sipil, lalu dilanjutkan ke Pre-Novicio D.Bosco Lospalos 2024, dan kini melangkah lagi ke NovicioD.Bosco Fatumaca, Baucau.
Dari kami sekeluarga, yang terdiri dari kakak dan adik 8 bersaudara, handai taulan, kerabat, tetangga, semuanya menyatu dalam doa dan iman mengatarkanmu (Ir.Zequi) ke tangan para Pembina Rohaniwan sebagai senimanmu, yang akan mengukir, memahat, mendidik, membinamu, sehingga suatu saat anda menjadi seorang pengikut Don Bosco, yang mencintai Bunda Maria, dan Pewarta Injil Yesus bagi kaum muda yang haus akan kasih karunia Tuhan.
Tempat Santuário Fatumaca, sudah tidak asing lagi bagi kaum intelektual di bumi Lorosa’e, dimana hasilnya kini banyak yang menduduki jabatan penting dalam pemerintahan Timor Leste. Begitu pula sudah mencetak puluhan orang menjadi rohaniwan pengikut Don Bosco, yang mencintai Bunda Maria Penolong Umat Kristiani, dimana salah satu ajaran Don Bosco mengatakan bahwa, “Da mihi animas coetera tole” berarti berikan jiwamu yang lain boleh ambil semuanya, dan selalu bergembira dalam berolahraga, bernyanyi dan aktivitas apa saja, tapi hindari berbuat dosa.
Dimana misi utamanya adalah didedikasikan untuk membina para kawula muda supaya mengenal Tuhan, melalui bundanya penolong umat kristiani, agar mereka dapat merubah sifat-sifat buruknya dan menjadi orang yang baik bagi keluarga, gereja, bangsa dan negara, di dunia ini maupun di akhirat nanti.
Selama setahun di Santuário Fatumaca, akan mempelajari 4 dimensi penting yakni:
1. Manusia (Humano)
Dalam hal ini akan mendapat bimbingan mengenai kondisi fisik dan kesehatan, tahu dan mengenal diri sendiri, keseimbangan efektivitas/sereno, berkompetensi untuk mengenal, memiliki rasa tanggung jawab, dalam hati nurani (conciencia) yang benar atau konsisten.
2. Rohani (Espiritual)
Pada bidang rohani akan, mendalami katekese, memulai devosi pada Bunda Maria, mendalami kehidupan rohani, misa, berdoa rosario, praktik iringan rohani, dan kehidupan komunitas.
3. Intelektual
Dalam hal ini akan, mengenal panggilan SDB (Salesian Don Bosco) dengan misi remaja, jadi pendidik dan penginjil Iman sehingga dituntut/require/diperlukan supaya mempersiapkan intelektual yang solid. Bukan hanya menguasai ilmu tetapi perlu juga adanya pengenalan tentang doktrin atau ajaran Katolik.
4. Pastoral
Pada bidang ini, bukan hanya mengenal misi SDB saja, tetapi mulai mencintai dan memperdalam misi ini dengan komuni prinsip misi remaja (Juvenil).
Dari ke-empat dimensi tersebut di atas itulah yang akan didalami selama setahun penuh dari bulan desember 2024 hingga ke desember 2025, nanti insya allah jika Tuhan mengijinkannya akan mendapat kaul pertama sebagai seorang religius salesian. Kita doakan semoga apa yang dia cita-citakan dan kita inginkan menjadi gembala bagi kaum muda kelak nanti dapat terwujud. Semoga Bunda Maria Penolong Umat Kristiani selalu membimbing dan menolongnya ke jalan-Nya dan menjadikan pengikut setianya.