Masih teringat jelas tutur kata melalui rangkaian kata-kata saudara kami, teman kami, adik kami “Salsabila” salah seorang penulis Antologi Puisi Tanah Tenggara.

“Selamat malam kakak Dev senang berteman dengan kakak, aku Salsabila sesama teman penulis Antologi Puisi Tanah Tenggara kakak”, ujarnya pada hari pertama berkenalan. Terima kasih adik, senang juga berteman dengan adik. Awal mula saling mengenal meskipun hanya melalui via internet, namun ada beberapa kalimat yang ia rangkaikan buatku dan juga pada teman-teman kepenggurusan class literasi ASEAN.

Salsabila Octaviani, merupakan salah satu member Putri Cendikawan Jakarta 2024 lalu. Ia mencoba bertanya ide kami sebagai kakak-kakak yang beda usia dengannya dimana aku dari Timor-Leste, Ada bebatala teman dari Malaysia juga Indonesia untuk membentuk sebuah group class literasi ASEAN dengan Tujuan agar melibatkan generasi Kreatif dan Inovatif dari ketiga negara, sesuai dengan pedoman pengajaran masing-masing berdasarkan kebutuhan generasi muda di zaman milenial.

Baru beberapa bulan group class literasi ASEAN aktif dan di Timor-Leste yang menjadi team Kepengurusan Class Literasi ASEAN adalah Seorang Penulis yang memiliki Profesi sebagai guru di Lospalos yakni, Bapak Emiliano dos Santos, dan saya sendiri sebagai penulis serta Founder KPKers Timor-Leste.

Atas usulnya kami mengajari kelas Literasi dengan konsep penulisan yang berbeda dan ketika usai kami masih sempat berbincang untuk Designer Sertifikat untuk praktisi class literasi ASEAN dan ia masih sempat membalas baik ketika chat. Tak terduga kabar duka datang tiba-tiba dari sang bunda ke group apabila adik kami keluarga besar penulis Tanah Tenggara telah berpulang ke sang ilahi pada tanggal 29/01/2025.

Aku masih tidak percaya karena pada tanggal 01/02/2025 tepatnya aku berada di satu acara adik Salsabila masih sempat menelfon aku, namun aku mengakhiri panggilan karena masih ada satu acara bahkan aku masih sempat chat dan menjelaskan bahwa, sorry adik aku masih ada di sebuah acara.
Ternyata kabar duka ini baru di jelaskan oleh sang bunda apabila ia menderita penyakit liver dan sakitnya juga tidak lama, akhirnya menghembuskan nafas terakhir dan meninggalkan kami semua sebagai rekan-rekannya

Salsabila Octaviani yang pada masa hidupnya ingin sekali membentuk sebuah group literasi agar bisa membantu anak-anak yang kurang mampu untuk akses pendidikan formal adalah permintaannya sama aku berserta teman-teman ynng lain. Akhirnya terbentuklah kelas Literasi ASEAN. Kini kami teman-teman dari komunitas Penulis Kreatif KPKers Timor-Leste hanya turut berduka cita atas berpulangnya adik di Sisi Tuhan yang maha ESA.

Semoga adik Salsabila tenang di surga dan selalu support kami, untuk terus mengembangkan program membudayakan kultur Literasi ASEAN. Segala harapan serta amanat untuk membangkitkan minat baca dan tulis tentu sebagai sesama penggiat literasi, akan terus mengupayakan kepada generasi berikutnya karena itu adalah harapan kami, bagai berlian bagi sesama Penulis.

Ujarmu kakak aku ingin membuat sebuah group literasi seperti visi dan misi KPKers Timor-Leste agar bisa membantu anak-anak yang kurang mampu di negaraku, meskipun aku sadar aku tidak punya apa-apa, tapi aku benar-benar ingin agar kita bersama untuk mengingatkan minat baca generasi muda di ASEAN pada akhirnya kita memulai dari tiga negara yakni Indonesia, Malaysia dan Timor-Leste, dan Karya adik udah maju baru kita tambahkan negara lain ya kakak, adalah harapan yang kakak sebagai inspirasi awal tapi ternyata harapan akhir dari adik Salsabila, kini sirna bersamamu ditelang bumi.

by Bu Dev’25

(Visited 13 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Devinarti Seixas

Penulis dan Pendiri KPKers Timor Leste, dengan mottonya: "Kebijaksanaan bukan untuk mencari kehidupan melainkan untuk memberi kehidupan dan menghidupkan". Telah menyumbangkan lebih dari 100 tulisan berupa; berita, cerpen, novel, puisi dan artikel ke BN sejak 2021 hingga sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.