Setiap tahun di awal bulan Mei, kita selalu memperingati hari buruh Internasional. Dimana semua Negara memperingati hari ini, terlebih para pekerja yang bekerja sepanjang hari selama sepekan tanpa mengenal lelah, hari libur, tetapi tetap eksis untuk bekerja.

Dimana hasil pekerjaan mereka, berfungsi untuk menghidupi orang lain, institusi, mengangkat derajat tuan/bosnya. Terutama para ibu rumah tangga, yang selalu bekerja siang dan malam non stop, demi mengangkat derajat, harkat dan martabat keluarga. Sehingga para ibu rumah tangga perlu mendapat apresiasi, dari semua pihak, karena bekerja tanpa upah sepanjang hidup.

Dalam Kitab Suci Perjanjian Lama, Tuhan Allah menciptakan langit dan bumi beserta isinya, selama enam hari lamanya, pada hari ke tujuh Ia beristirahat, dan menguduskan hari itu. Hal ini menunjukkan pada kita bahwa, walaupun kita sibuk bekerja selama sepekan, kita harus menyisihkan waktu sedikit untuk beristirahat, dan mengucap syukur pada Yang Maha Kuasa, karena kita sebagai citraNya harus mengikuti hukum taurat yang ditetapkanNya bagi kita.

Kita sebagai insan citra Allah, harus bekerja keras sesuai dengan keahlian kita masing-masing, karena pekerjaan itulah yang mengangkat derajat kita sebagai manusia citra Allah di dunia ini. Sebagai citraNya harus mengikuti kehendak Tuhan untuk menguasai ciptaanNya di muka bumi ini, dan menyembah Tuhan Allah satu-satunya sebagai pencipta segala sesuatu, bukan sebaliknya kita menyembah lagi berhala di muka bumi ini, seperti: batu, kayu, air, dan sebagainya.

Di hari buruh internasional ini, kita merefleksikan diri kita masing-masing untuk bekerja apa saja, karena Tuhan memberikan kita akal budi untuk bekerja. Pekerjaan yang baik adalah bekerja yang melibatkan Tuhan dalam pekerjaan kita, karena Dialah yang memberkati kita, supaya hasil pekerjaan itu dapat mengubah kehidupan kita menjadi lebih baik. Dalam Kitab Suci Perjanjian Baru mengatakan bahwa, siapa tidak bekerja tidak usah makan.

Di Timor Leste, Negara kecil yang baru mendapat kemerdekaan di era mileneal ini, tentu sulit untuk mendapatkan pekerjaan, karena kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia. Sehingga banyak yang berbondong-bondong ke luar negeri seperti, England, Korea, Australia, untuk mendapat pekerjaan yang layak dan mendapat upah sesuai dengan pekerjaannya.

Di dalam negeri Timor Leste sendiri, banyak karyawan di berbagai sektor yang mengeluh karena, upah minimum yang ditetapkan pada tahun 2012, pada pemerintahan terdahulu, adalah U$115 saja, sampai sekarang tidak ada perubahan. Hal ini tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari,  karena harga sembako yang semakin melambung tinggi, sehingga KSTL (Badan Buruh Nasional Timor Leste), menghimbau pada pemerintah aktual untuk menaikkan upah minimum dari U$115 menjadi U$150.

Jika tidak, maka hal ini merupakan suatu ketidakadilan bagi buruh dalam negeri, yang banting tulang sepanjang hari, tapi menerima upahnya tidak sesuai dengan pekerjaan yang diembangnya.  Menghentikan eksplorasi para buruh, karena upahnya tidak sesuai dengan jerih payahnya, seperti pekerjaan dalam rumah tangga, pekerjaan ambulant, tidak menghargai pekerjaan mereka.

Jadi kita yang hidup di dunia ini, kita harus melakukan pekerjaan apa saja, karena Tuhan sendiri adalah pekerja ulung, seperti Tuhan Yesus sendiri bekerja membantu ayah angkatnya bekerja di mebel untuk menghidupi keluarganya. Karena dari pekerjaan itulah ia mengangkat derajat kita sebagai citra Allah di dunia ini.

Lospalos, 1 Mei 2025

By prof. Edo Santos’25

(Visited 33 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Aldo Jlm

Elemen KPKers-Lospalos,Timor Leste, Penulis, Editor & Kontributor Bengkel Narasi sejak 2021 hingga kini telah menyumbangkan lebih dari 100 tulisan ke BN, berupa cerpen, puisi, opini, dan berita, dari negeri Buaya ke negeri Pancasila, dengan motonya 3S-Santai, Serius dan Sukses. Sebagai penulis, pianis dan guru, selalu bergumul dengan literasi dunia keabadian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.