Mereka yang tulus mencinta kamu adalah mereka yang bukan menyampaikan berita terlebih dahulu kepada dunia bahwa ia akan melakukan ini untuk dirimu, melainkan kemunafikan orang itu kamu bisa sadar bahwa mereka hanya sedang berpura-pura.

Mereka yang benar-benar tulus mencintaimu adalah mereka yang tanpa memberikan kabar apapun, sudah tentu akan hadir di hadapanmu, jadi sebagai insan tentu kita bisa bedakan kedua hal tersebut.

Selama kamu masih merasa nyaman dan menikmati kehidupan kamu maka jangah peduli apa yang sedang orang pikir, tentang dirimu karena sesungguhnya sebaik apapun diri kita atau seburuk apapun diri kita hanya kita yang tahu dalam setiap proses perjalanan kehidupan kita, bukan orang lain jadi aku tetap harap semua yang terjadi anggap sebagai pelajaran berharga bagi diri kita.

Dari setiap perubahan zaman banyak orang yang turut merubah cara kehidupan mereka dan mereka beranggapan jika mereka adalah yang terbaik. Padahal, sesungguhnya belum saatnya anda akan sekuat aku apabila waktunya tiba dan yang sedang aku hadapi kembali menyambut kamu kelak.

Aku sadar setiap orang yang hidup di sekeliling kita, baik sedarah maupun tidak selalu memiliki tips hidup masing-masing, bukan berarti aku harus menyamar menjadi mereka, karena aku yakin aku telah menjadi diriku dan tidak akan terobsesi untuk merubah diriku jadi seperti orang lain.

Banyak spekulasi di luar sana yang selalu membuat orang selalu merasa ibah pada kita, belum tentu semua itu tulus, karena kamu bisa menilai yang tulus dari matanya juga yang datang hanya pura-pura agar setelah menghindari dirimu, dia jadikan dirimu bahan cerita dan semakin menambah bumbu sesuka hatinya.

Terkadang orang lain sulit mendapatkan apa yang sudah kita dapati dan terkadang kita mudah mendapatkan apa yang sulit orang lain dapat dari kita, itu merupakan sebuah alarm agar kita sadar bahwa menipu diri, jauh lebih berdosa dari pada menipu orang lain.

Sesulit apapun usaha kita semua pasti akan indah ketika kamu sadar bahwa kebahagiaan itu sebenarnya ada di dalam dirimu sendiri, dan kamu tidak perluh harus berjuang untuk mempertahankan atau memperoleh kebahagiaan itu dari orang lain apalagi berharap.

Harapan akan segala konsikuensia hidup tentu semua orang miliki, hanya berbeda-beda jadi kita harus berpikir bahwa sejelek apapun kita di mata orang itulah yang harusnya kita syukuri karena di matanya kita demikian namun, belum tentu di mata orang lain, kita akan sama atau di mata Tuhan.

Masing-masing manusia memiliki karakteristik serta pola pikir untuk hidup. Belum tentu dia yang peduli sama kita tulus rasa pedulinya ke diri kita, atau belum tentu dia yang pura-pura sama kita akan terus begitu hingga ajal menjemput kita.

Semua anugerah Tuhan itu tidak ada yang bisa menebak dengan harta kekayaan atau uang karena tidak semua orang kaya itu bahagia, terkadang senyuman indah tapi ada titik kehancuran yang luar biasa’ jadi apapun kehidupan kita sehari-hari kita tetaplah kita hanya yang mengenal kita dengan hati, itulah yang akan menyimpan kita di harinya karena Ketulusannya.

Jadi jangan hiraukan apa yang orang pikirkan tentang kita, akan tetapi mari kita waspada agar kelak bahagia bukan dengan harta kekayaan, akan tetapi kisah indah di balik tetesan hasil keringat selama kita masih di beri kesempatan untuk bernafas.

Jadi rangkaian semua dalam kisahmu tentang siapa yang hatinya tulus mencintaimu juga yang berpura-pura karena menginginkan pujian semata karena aku tidak ada kabel pura-pura, melainkan ada nama-nama mereka yang tulus mencintai diriku, jadi bukan berarti aku membenci mereka yang berpura-pura terhadap aku, karena dari karakteristik pura-puranya aku bisa belajar jadi orang tulus sesungguhnya.

Oleh: Dev.Seixas’1125

(Visited 11 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Devinarti Seixas

Penulis dan Pendiri KPKers Timor Leste, dengan mottonya: "Kebijaksanaan bukan untuk mencari kehidupan melainkan untuk memberi kehidupan dan menghidupkan". Telah menyumbangkan lebih dari 100 tulisan berupa; berita, cerpen, novel, puisi dan artikel ke BN sejak 2021 hingga sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.