Karya Dev Seixas 1125

Hai kawan fokus pada impian masa keciilmu. Jika anda pernah berkhayal ingin menulis sesuatu maka jangan tunda waktu lagi, akan tetapi mulailah menulis.

Jangan pernah berpikir bahwa menulis harus jadi bestseller, akan tetapi belajarlah menulis hal-hal yang sederhana seperti, kenangan masa kecil dari hal-hal kecil seperti apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, apa yang kita rasakan dari moment dan masa-masa yang sudah terlewati.

Ketika kita sudah mampu menulis hal yang sederhana, tentu kita akan memiliki motivasi yang kuat untuk terus mengerahkan jemari kita. Maka jangan malu ketika awal penulisan kita masih belum sempurna, seperti para penulis bestseller lainnya, karena kita sebagai penulis pemula.

Banyak orang yang dulu memiliki angan-angan jadi penulis, akan tetapi gagal dalam mewujudkan impiannya karena berpikir bahwa, segala yang di tulis ingin sempurna dan tidak mau menerima teguran orang lain terutama dari para penulis senior.

Apabila ingin jadi penulis maka terus fokus dan konsisten, karena orang yang pandai berbicara belum tentu, pandai menulis akan tetap orang yang pandai menulis, sudah pasti mampu berbicara karena ide yang di tulis, mampu ia ungkapkan, akan tetapi orang yang banyak bicara, belum tentu ia mampu menulis apabila ia tidak berniat menulis dengan sungguh-sungguh.

Jadi bagi kawan maupun lawan andai kita memiliki keinginan yang sama jadi penulis, maka tulislah tulisan yang bermanfaat, agar bisa menginspirasi para pembaca, karena sebuah tulisan pula mampu menjadi motivasi bagi para pembaca, yang lama kelamaan membuat nama kita di kenal banyak orang, daripada kita banyak bicara saja, tapi tidak berbobot apalagi berbibit kelak.

Maka seorang jika ingin jadi penulis, kuncinya hanya satu yakni memiliki motivasi yang kuat dan tidak bermental pencundang. Apabila memiliki khayalan jadi penulis akan tetapi, malu untuk memulai menulis bahkan tidak mau belajar dari kesalahan, jangan harap kita bakalan jadi penulis andal, karena menulis merupakan sebuah pekerjaan untuk keabadian.

Aku memiliki pengalaman hidup, dulu kecil aku suka mendengar dongeng yang di ceritakan oleh nenekku, serta suka mendengar kisah ayahku sendiri, sehingga pada akhirnya membuat aku berkhayal untuk jadi seorang penulis.

Khayalan itu tidak ada putusnya dalam ingatanku. Tiap malam aku mendengar dongeng dari nenek, aku sering protes biar alur cerita di ubah, akan tetapi nenek menjawab, tidak boleh merubah alur cerita sesuai dengan kehendak kita, karena cerita sama halnya narasi yang di tulis oleh seorang penulis.

Kita tidak berhak untuk merombak alur cerita dongeng, kata nenek kita hanya berhak untuk mendengarkan tidak boleh merombak satu katapun karena itu aku hanya berperan dengan ideku untuk merubah.

Lebih detail ketika aku mendengar kisah ayahku, itu adalah objek ingatanku selamanya yang tak pernah terlepas dari pola pikiranku. Di saat itulah aku sadar bahwa pemikiran untuk menulis sebuah novel buat ayah tiap hari terlintas terus di setiap ingatan.

Maka jangan heran bahwa di manapun kamu lahir, kamu hidup, bahkan kamu menetap atau apapun latar belakang keluarga kita, latar belakang kehidupan kita sesungguhnya, sukses menjadi diri kita adalah milik semua orang di bumi ini, hanya bagaimana cara kita berjuang untuk mewujudkan sama halnya kita ingin jadi penulis.

(Visited 10 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Devinarti Seixas

Penulis dan Pendiri KPKers Timor Leste, dengan mottonya: "Kebijaksanaan bukan untuk mencari kehidupan melainkan untuk memberi kehidupan dan menghidupkan". Telah menyumbangkan lebih dari 100 tulisan berupa; berita, cerpen, novel, puisi dan artikel ke BN sejak 2021 hingga sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.