Oleh : Gusnawati Lukman
Program pendidikan guru penggerak angkatan 2 sudah sampai pada lokakarya 7 yang berupa festival panen hasil belajar. Acara ini berlangsung selama dua hari, dimulai pada hari Jumat,12 November 2021, dan berakhir hari Sabtu, 13 November 2021.
Lokakarya 7 festival panen hasil belajar untuk PGP angkatan 2 Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, bertempat di Hotel Grand Saota. Pada hari pertama lokakarya 7, CGP dan para guru pendamping masih mereview materi yang lalu tentang program sekolah yang sudah dilaksanakan, rencana perbaikan, serta praktik baik dalam pengelolaan program. Lalu dilanjutkan dengan kegiatan yang membuat semua calon guru penggerak dan pengajar praktik sibuk sekali yaitu kegiatan membuat pajangan dengan menempel semua kegiatan aksi nyata yang dilakukan oleh semua calon guru penggerak selama pelaksanaan program pendidikan guru penggerak ini.
Masing-masing kelompok dengan pengajar praktiknya berkreasi dan berimajinasi bersama karena semua ingin menampilkan yang terbaik. Esok akan banyak tamu yang ingin melihat secara nyata kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh para calon guru penggerak selama ini.
Hal yang utama adalah memperkenalkan program sekolah yang berpihak pada peserta didik yang dirintis oleh para CGP. Program itu diharapkan dapat menjadi program unggulan yang dapat menarik dan mengembangkan potensi para peserta didik dengan menggunakan semua aset yang dimiliki oleh sekolah.
Kegiatan membuat pajangan ini membutuhkan kreativitas tingkat tinggi. Beragam model , kreasi, dapat kita saksikan.
Tak terasa waktu semakin mendekati senja. Masih banyak foto-foto yang belum tertempel di galeri foto. Namun, ada juga kelompok yang sudah siap dengan pajangannya yang cantik dan indah. Pengajar praktik sudah menyediakan tempat untuk masing-masing kelas.
Setelah semua selesai, para CGP kembali ke rumah masing-masing untuk mempersiapkan diri pada kegiatan keesokan harinya.
Sabtu, 13 November 2021 adalah hari yang ditunggu-tunggu. Para calon guru penggerak dan pengajar praktik serta beberapa undangan sudah mulai berdatangan. Ada senyum yang selalu merebak di wajah-wajah mereka. Hasil kerja keras selama beberapa bulan, akan terbayar hari ini. Semua lelah, suka dan duka dalam mengikuti program pendidikan guru penggerak selama sembilan bulan akan dipanen hasilnya.
Pemandangan hari ini sungguh luar biasa. Banyak yang pangling karena tidak saling mengenal satu sama lain. Bagaimana tidak, semua sudah bergaya dengan kostum adat baju bodo yang merupakan ciri khas masyarakat Sulawesi Selatan. Mereka kelihatan sangat anggun dan cantik dengan balutan baju adat itu.
Selang beberapa lama, Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng beserta rombongan sudah tiba di hotel tempat perhelatan akbar ini diadakan.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, disusul dengan lagu Mars Guru Penggerak. Merinding dengan suasana saat itu. Ada rasa bangga bergelayut indah di hati ini. Bangga bisa terpilih menjadi peserta dari program pendidikan guru penggerak angkatan 2 ini. Bisa dibayangkan untuk Kabupaten Soppeng, peserta yang mendaftar di program pendidikan guru penggerak sebanyak dua ratus orang lebih, sementara yang lulus hanya 64 orang saja.
Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Soppeng, Andi Sumange Rukka, S.E, M.Si memberikan apresiasi yang luar biasa pada kegiatan ini. Beliau memaparkan banyak hal berkaitan dengan program guru penggerak. Kepala P4TK Penjas dan BK juga memberikan pemaparan yang mendalam tentang pelaksanaan program guru penggerak serta pelaksanaan lokakarya 7, festival panen hasil belajar.
Acara hari ini diakhiri dengan mengajak para tamu undangan untuk mengunjungi stand pameran panen hasil belajar. Setiap CGP sudah standby di tempatnya sesuai dengan pembagian tugas yang sudah ditetapkan sebelumnya. Antusiasme para tamu terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada para CGP yang menjaga stand pamerannya, sambil sekali-kali disertai dengan decak kagum melihat kreativitas yang ditampilkan.
Akhirnya, segala lelah sudah terbayarkan dan terpuaskan hari ini. Semoga para calon guru penggerak angkatan 2 Kabupaten Soppeng dapat menjadi pionir, inspirator, motivator, dan kreator di lingkungan kerjanya masing-masing. Menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman, menyenangkan, kreatif, mandiri sesuai dengan profil pelajar Pancasila, yaitu pelajar yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mandiri, inovatif, kreatif, bergotong royong, dan bernalar kritis.
Sampai bertemu kembali dalam acara program guru penggerak selanjutnya.Salam bahagia.
Watansoppeng, 13 November 2021