Oleh: Gusnawati Lukman

A. Latar Belakang

Guru penggerak adalah program menciptakan agen di dalam ekosistem pendidikan. Program ini akan menjadi syarat menjadi pemimpin unit-unit pendidikan ke depan.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, mengatakan bahwa guru adalah kunci suksesnya pendidikan di Indonesia. Menurutnya, mau sebaik apapun teknologi pendidikan, kurikulum, infrastruktur pendidikan di sekolah-sekolah, tapi tidak ada yang bisa menggantikan peran guru.

Guru penggerak harus memiliki karakter lebih dari guru yang baik, punya kemauan memimpin, berinovasi dan melakukan perubahan. Mendorong tumbuh kembang murid, tidak hanya di kelasnya, melainkan di kelas-kelas lain untuk tumbuh secara holistik. Alhasil, Guru Penggerak tidak hanya jago mengajar dan tidak akan hanya berpaku pada kurikulum yang diformalkan saja. Namun, seorang guru penggerak, kata Mas Menteri akan keluar dan termotivasi untuk menjadi mentor bagi guru-guru lain, di dalam sekolah bahkan di luar sekolah.

B. Pendidikan Guru Penggerak 

adalah proses pendidikan bagi guru selama 9 bulan  (angkatan 1-4) atau 6 bulan (angkatan 5) yang terdiri dari kelas pelatihan daring,  lokakarya, dan pendampingan untuk menghasilkan pemimpin pembelajaran yang  mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif, dan proaktif dalam  mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang  berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem  pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.

C. Guru Penggerak 

adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif, dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

D. Mengapa Guru mengikuti  Pendidikan Guru Penggerak?

  1. AGEN TRANSFORMASI PENDIDIKAN

Guru Penggerak akan didorong menjadi pemimpin-pemimpin pendidikan (kepala sekolah, pengawas sekolah, dan  instruktur pelatihan guru) di masa depan untuk mewujudkan generasi unggul Indonesia.

2. WADAH PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIRI

  • Meningkatkan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid
  • Mendapatkan pengalaman belajar mandiri dan kelompok terbimbing, terstruktur, dan menyenangkan
  • Mendapatkan pengalaman mendapatkan bimbingan/mentoring dari pengajar praktik (pendamping) atau fasilitator.

3. KOMUNITAS BELAJAR GURU PENGGERAK

  • Pengalaman belajar bersama dengan rekan guru lain yang sama-sama lolos  seleksi pendidikan guru penggerak
  • Mendapatkan komunitas belajar baru
  • Berjejaring dengan berbagai pemangku kepentingan pendidikan dan komunitas praktisi

4. SERTIFIKAT PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

  • Lulusan pendidikan guru penggerak akan mendapatkan sertifikat pendidikan 306 jam pelajaran (angkatan 1-4) atau  310 jam pelajaran (JP) (angkatan 5).

E. Profil Guru Berkarakter

Profil guru berkarakter dapat menciptakan pemimpin pembelajaran yang dapat  mewujudkan Merdeka Belajar, dengan tujuan pembentukan karakter Profil Pelajar  Pancasila, Guru diharapkan:

  1. Menjadi guru  yang mandiri, dan Reflektif
  2. Berpihak  pada Murid
  3. Memiliki  manajemen  pembelajaran  yang baik
  4. Melakukan inovasi  dan kolaborasi dalam  pengembangan  pembelajaran
  5. Berperilaku  sesuai kode  etik

F. STRATEGI PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

Pembelajaran 

Daring

Fokus pada mengenalkan materi dan konsep dengan alur MERDEKA.

  • Narasumber
  • Instruktur
  • Fasilitator

Pendampingan  

Luring

Fokus pada merefleksikan penerapan pembelajaran. 

  • Pengajar Praktik

Lokakarya 

Luring

Fokus pada melatih keterampilan dan merefleksikan pengalaman bersama rekan sejawat.

  • Pengajar Praktik

Program Guru Penggerak bercita-cita menghidupkan kembali pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara di ruang-ruang kelas INDONESIA.

G. Kurikulum Guru Penggerak

1.Paradigma dan Visi Guru Penggerak

1.  Filosofi Pendidikan 

     Nasional

2.  Nilai dan Peran Guru 

     Penggerak

3.  Visi Guru Penggerak

4.  Budaya Positif

Fokus pada perubahan diri dan mindset Calon Guru Penggerak

2. Praktik Pembelajaran Yang Berpihak Pada Anak

1.  Pembelajaran yang 

     berpihak pada murid

2.  Pembelajaran Sosial 

3.  Emosional Learning

     Coaching

Fokus pada perubahan kelas dan rekan sejawat Calon Guru Penggerak

3. Pemimpin Pembelajaran Dalam Pengelolaan Sekolah

1.  Pengambilan Keputusan sebagai 

     Pemimpin Pembelajaran

2.  Pemimpin dalam Pengelolaan 

     Sumber daya

3.  Pengelolaan Program yang 

     Berdampak pada Anak

Fokus pada perubahan sekolah Calon Guru Penggerak

Lokakarya: 

0.   Mengenal tujuan dan strategi 

      program Guru Penggerak

1.   Memahami Kompetensi Guru  

      Penggerak

2.  Menggerakkan Komunitas     

     Praktisi

Lokakarya: 

3.  Visi Misi Sekolah yang

      berpihak pada murid

4.  Guru yang berpihak pada 

      murid

Lokakarya: 

5.  Refleksi Kompetensi Calon 

     Guru Penggerak

6.  Pengelolaan program   

     yang berdampak pada 

     murid

Lokakarya: 

7.  Festival panen hasil 

     belajar

8.  Menyusun rencana 

     kerja Guru Penggerak

9.  Membangun keberlanjutan

H. KOMPONEN AKTOR PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

  1. Fasilitator

Memandu diskusi, refleksi, penugasan secara daring

  1. Instruktur

Memberikan sesi di elaborasi pemahaman  secara daring

3. Guru Penggerak

Peserta Pendidikan Guru Penggerak, belajar secara online maupun luring dengan pendampingan oleh Pengajar praktik, fasilitator, dan Instruktur.

4. Pengajar praktik 

memandu lokakarya dan melakukan pendampingan individu (luring)dengan kunjungan ke Guru Penggerak bimbingannya

Guru Penggerak dan Pengajar Praktik berada dalam satu kabupaten/kota yang sama

I. Kepesertaan CGP dan CPP

A. Calon Guru Penggerak

Guru yang berasal dari satuan pendidikan formal pada jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB.

 B. Calon Guru Pengajar Praktik

  1. Guru Penggerak (alumni PGP)
  2. Guru
  3. Kepala Sekolah
  4. Akademisi (Memiliki pengalaman mengajar atau melatih guru selama 5 tahun)
  5. Praktisi/Konsultan Pendidikan (Memiliki pengalaman mengajar atau melatih guru selama 5 tahun).

Semoga uraian di atas dapat menjadi referensi bagi kita agar ke depannya lebih termotivasi untuk menciptakan inovasi dan perubahan yang lebih baik. Tetap semangat guru-guru hebat Indonesia.

Salam Guru Penggerak

Salam Merdeka Belajar

Salam Merdeka Mengajar

Sumber: https//nasional.tempo.co

Diolah dari berbagai sumber

Watansoppeng, 3 April 2022

(Visited 908 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.