Catatan batin Sainal Adi
Ibu…
Dua tahun sudah kepergianmu menghadap sang Ilahi, namun, kerinduan sosok dirimu tidak pernah terlupakan bahkan air mata menetes kalau ingat ibu
Sejak kepergian ibu, bukan hanya kehilangan sosokmu, tapi semuanya aku rasakan hilang. Cuma ibu yang kasih sayangnya tulus sama anakmu ini.
Terlalu banyak cobaan yang aku lewati Bu sejak kepergianmu. Terkadang hati dan pikiran rasanya sudah capek tapi aku menyadari selama kita masih di dunia ini pasti ada namanya cobaan.
Semoga ibu tenang di sana dan semoga anakmu ini tetap tegar, tabah, dan ikhlas menjalani kehidupan ini. Kepergian ibu menyisakan kesedihan mendalam pada anakmu ini, tapi namanya juga takdir tidak bisa di hindari, semua yang bernyawa akan mati.
Ibu.. walau ragamu sudah tidak ada di dunia ini ,tapi kasih sayangmu yang tulus selalu tersimpan di lubuk hati yang paling dalam. Kau malaikat yang tak bersayap. Sosokmu sulit tergantikan sampai kapan pun.
Akhir cerita, aku kangen ibu. Aku rindu. Tidak terasa 2 tahun kepergianmu. Semoga tenang di sana. Kasih sayangmu akan aku kenang selalu dan tersimpan di hati dan di lubuk yang dalam.
Watansoppeng, 2 Juni 2022