Dihimpun dari Media Sosial Facabook, dengan akun Trah Mataram Jogja-Solo, yang dibagikan oleh admin Medsos ini, ada sebuah artikel menarik dengan judul Leluhur Ki Pendjawi.

Berikut tulisnya, Ki Pendjawi adalah salah satu tokoh dari Seselo Purwodadi.

Ki Pendjawi adalah cucu Ki Ageng Ngerang I. Semasa hidupnya R Pendjawi ikut dengan kakak dari ayahnya yang menikah dengan Ki Ageng Selo yang juga Eyang Gedenya.

R Penjawi bersama Ki Ageng Pemanahan di kirim ke Padepokan Sunan Kalijaga untuk menuntut ilmu agama dan kanuragan. R Penjawi sudah dianggap sebagai cucunya sendiri oleh Ki Ageng Selo.

R Penjawi termasuk tiga serangkai Priyayi dari Selo bersama Ki Ageng Pemanahan dan Ki Juru Martani

Namanya mulai dikenal ketika ikut membantu Ki Ageng Pemanahan, Ki Juru Martani dan R Danang Sutawijaya dalam menundukkan Harya Penangsang atas perintah Sultan Hadiwijaya Raja Pajang. Sultan Hadiwijaya sendiri atas perintah dari saudara iparnya , Ratu Kalinyamat yang menuntut balas atas meninggalnya sang suami Pangeran Hadiri (Pangeran Hadlirin ). Atas kemenangannya Ki Ageng Pemanahan mendapatkan hadiah ” Hutan Mentaok ” dan Ki Pendjawi memperoleh ” Tanah Perdikan Pati ” dan Ki Pendjawi sendiri bergelar Ki Ageng Pati.

Berikut Silsilah Ki Pendjawi :

Raja Majapahit VII yaitu Prabhu Brawijaya V menikah dengan Ratu Wandansari menurunkan Raden Bondhan Kadjawan. Raden Bondhan Kadjawan menikah dengan Dewi Nawangsih, putri Ki Ageng Tarub menurunkan :

  1. Raden Dukuh ( Ki Ageng Wonosobo )
  2. Raden Depok ( Ki Ageng Getas Pandowo ).
  3. Roro Kasihan ( Nyai Ageng Ngerang I )

Roro Kasihan menikah dengan Ki Ageng Ngerang I menurunkan:

  1. Ki Bodo Pajang atau Ki Ageng Ngerang II.
  2. Nyai Ageng Kemiri.
  3. Nyai Ageng Selo.

Ki Bodo Pajang atau Ki Ageng Ngerang II menurunkan :

  1. Ki Buyut Pati atau Ki Ageng Ngerang III.
  2. Ki Ageng Ngerang IV.
  3. Ki Buyut ing Ngerang.
  4. Pangeran Lependjenar.

Ki Buyut Pati atau Ki Ageng Ngerang III menikah dengan Raden Ayu Panengah, putri Sunan Kalijaga menurunkan :

  1. Ki Pendjawi atau Ki Ageng Pati
  2. Nyai Ageng Kemiri ing Pati

Ki Ageng Pati atau Ki Pendjawi menikah dengan putri Nyai Ageng Kemiri ing Pati menurunkan:

  1. Kangjeng Ratu Waskita Jawi
  2. Adipati Pragola Pati I

Kangjeng Ratu Waskita Jawi menikah dan menjadi Permaisuri Panembahan Senopati, Raja Mataram I. Berputra Panembahan Agung Hanyokrowati ( Raja Mataram II )

Adipati Pragola Pati menurunkan :

  1. Adipati Pragola Pati II
  2. Raden Londoh ( Pangeran Ronggopati )

Adipati Pragola Pati II menikah dengan garwa sepuh menurunkan putra bernama Bagus Kriyo. Kemudian Adipati Pragola Pati II dinikahkan oleh Sultan Agung dengan adik kandungnya yaitu Ratu Mas Sekar, tetapi tidak berputra.

Raden Londoh setelah kakaknya wafat menggantikan kedudukan memerintah Pati, berikut oleh Sultan Agung dinikahkan dengan adiknya yaitu Ratu Mas Sekar janda dari Adipati Pragola Pati II. Raden Londoh mendapat anugrah nama gelar baru ” Pangeran Ronggo Pati.

Bagus Kriyo putra Ki Ageng Pragola Pati II dari garwa sepuh, ketika ayahnya wafat, Bagus Kriyo kecil diselamatkan oleh Ki Mangunjaya Pati dibawa ke Blambangan.

Ketika Bagus Kriyo beranjak dewasa, di ajak oleh Ki Mangunjaya Pati ke Kerajaan Mataram tepatnya di Tanah Djejeran. Dan disana menjadi murid Ki Djejer. Tidak lama kemudian Bagus Kriyo dinikahkan oleh Ki Djejer dengan keponakan beliau putri dari Adipati Singoranu (Patih Sultan Agung ). Dan mendapat anugrah nama baru Ki Wonokriyo atau Kyai Krian.

Diambil dari Petikan Serat Soejarah karya Pujangga Harttati tahun 1935.

(Visited 658 times, 2 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.