Presiden ke-5 Timor Leste, Jose Manuel Ramos Horta, setelah dilantik pada tanggal 20 mei 2022, misi pertamanya adalah mengunjungi negara tetangga RI untuk memperkuat misi perdamaian dan persahabatan.

Mengapa Presiden Ramos Horta memilih Indonesia bukan negara lain?

Ia memilih negara Indonesia sebagai kujungan pertama, karena Indonesia merupakan salah satu negara tetangga dengan perbatasan darat dan laut, yang juga merupakan negara pengimpor sembako terbesar di negara terkecil di abad-20 ini.

Meskipun mempunyai sejarah masa lalu yang pahit tapi setelah Timor Leste mengumandankan kemerdekaannya, kedua negara sepakat mendirikan sebuah Komisi Kebenaran dan Keadilan yang bernama (CAVR, sigla portugis) untuk menangani masalah yang dilaluinya. Karena hal itu merupakan konsekuensi dari peperangan dan sebuah rezim orde baru yang berambisi dalam expansi wilayahnya. Hal ini menunjukkan pada dunia bahwa kedamaian di antara kedua negara sebagai sebuah contoh dan teladan yang perlu ditiru oleh negara-negara konflik lainnya di dunia ini.

Negara kecil TL yang baru merdeka ini, pendapatan satu-satunya adalah ladang minyak di celah Timor. Tidak ada penghasilan lain selain dari ladang minyak ini, semua kebutuhan rakyat TL sebagaian besar diimpor dari negara tetangga Indonesia.

Misi kunjungan presiden Ramos Horta ke Indonesia membawa banyak sisi positifnya antara lain: membuka jalur darat antara Kupang – Dili dengan bis antar kedua negara, mengunjungi Nahdatul Ulama Indonesia guna mengajukkannya ke panitia Nobel Perdamaian agar mendapat hadiah nobel bergensi ini, membangun tali persabahatan yang erat antara kedua negara di bidang perdagangan, tenaga kerja, dan lain-lainnya, meminta Indonesia untuk membantu Timor Leste agar cepat masuk ASEAN sebagai anggotanya.

Misi perdamaian dan persahabatan ini, disambut baik oleh presiden RI Jokowi, dan siap untuk bekerja sama dari berbagai macam bidang, menyelesaikaan beberapa sengketa perbatasan darat dan laut, menunjukkan BUMN Indo agar membantu dan memperlancar pembangunan di Timor-Leste.

Misi perdamaian dan persahabatan antara kedua negara ini, kita semua menyambutnya dengan antusisme dan hati yang berbunga-bunga, karena dapat membantu para masyarakatnya yang masing-masing mencari kehidupannya. TL ke RI menimba ilmu dan belajar banyak untuk kembali membangun negara kecil menjadi negara-negara lain di dunia, begitu pula sebaliknya masyarakat RI ke TL untuk mencari dolar, demi meningkatkan kehidupannya di masa kini dan masa-masa yang akan datang.

Semoga misi perdamaian dan persahabatan ini bukan hanya berlaku di masa kini saja, tapi diharapkan agar selalu dipererat dimasa depan demi perdamaian diantara kedua negara, perdamaian dunia, serta sebagai contoh dan panutan bagi negara-negara konflik lainnya agar berdamai dan hidup berdampingan sebagai manusia citra allah di dunia ini.

Damai bumiku TL, damai tetanggaku Indo, Indahnya bertetangga saling mengisi dan berkolaborasi demi menjaga perdamaian dunia, dan khususnya di kedua negara TL-RI. Semoga!!!

By Aldo Jlm’22

Edisi 220722

(Visited 19 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Aldo Jlm

Elemen KPKers-Lospalos,Timor Leste, Penulis, Editor & Kontributor Bengkel Narasi sejak 2021 hingga kini telah menyumbangkan lebih dari 100 tulisan ke BN, berupa cerpen, puisi, opini, dan berita, dari negeri Buaya ke negeri Pancasila, dengan motonya 3S-Santai, Serius dan Sukses. Sebagai penulis, pianis dan guru, selalu bergumul dengan literasi dunia keabadian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.