Oleh : Pusvita Sari
Deru angin di tepi pantai
Terdengar seperti melodi sendu menderai
Ruang waktu menuju kegelapan
Terlukis indah walau menyakitkan
Ialah senja
Terukir di waktu yang sementara
Berpisah walau baru bertemu sekejap mata
Dengan kenangan yang melekat terasa
Kita pernah melihatnya bersama
Kita pernah di tepi yang sama
Saling bergandengan dan memberi dukungan
Tapi kini telah usai semua
Waktu telah mencapai batas
Tiada lagi tawa bersamamu
Hanya ada kenangan pahit manis itu
Hati kecilku bertanya-tanya di kesunyian malam
Apakah bisa kudapatkan kembali? rasa, kebahagiaan, waktu di saat kau dan aku melihat senja di hari itu?
Hati tersayat melihat keindahan ini
Tapi inilah satu hal yang paling kau sukai
Tak sanggup menahan air mata
Tapi tetap saja aku tersenyum bahagia
Kaulah senja,
Yang telah mengukir satu jiwa
Yang kini telah kau bawa
Ku harap kau bahagia bersama senja
Walau aku harus menahan di kesunyian ini
Tapi harus kujalani dengan bahagia.