Oleh : Aldo Jlm

Kekasih hati dan jiwaku yang berada jauh di alam sana, oh Rita. Rindu, Ingin temui kamu. Rita, hidup ini hampa tanpamu.

Hidup ini sepi tanpamu. Bagai Adam dan Hawa di taman Eden. Aku hanya ditemani belalang dan kupu-kupu yang selalu menanyakan dirimu

Ke manakah dirimu? Kapan baru balik? Di sini hatiku merindukanmu, mendambakanmu…Ingin memelukmu seperti sedia kala

Di setiap langkah hidupku, Kau selalu menuntunku. Seolah malaikat pelindungku, Aku tak takut pada apa pun. Yang akan menimpaku, segala marabahaya yang akan terjadi padaku

Kau telah bisikan padaku lewat mimpiku semalam. Sehingga aku selalu waspada pada apa yang akan terjadi. Seandainya hari ini, detik ini, kau datang menjemputku

Aku akan siap menyambutmu kedatanganmu. Kan kita bersama kembali, membangun kembali. Istana cinta di taman Eden yang telah lama hilang dan sirna itu. Akan bersemi kembali. Seperti dulu, kita berdua berjanji

Di bawah pohon nyiur lembah cinta berkarang ini. Akan hidup dan mati bersama. Kini hanya tinggal kenangan yang tergores.

Selang waktu empat tahun berlalu. Kau telah memberikanku kehidupan baru. Lewat penggantimu yang menjagaku di taman Eden ini

Dan kini bersemi kembali, tanpamu. Bunga-bunga cintaku telah berbuah empat. bagai waktu empat tahun dalam penantianmu. Moga kau bahagia di alam sana. Bersama sang Maha Penciptamu.

By AldoJlm’22

Edisi, 021122



(Visited 35 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Aldo Jlm

Elemen KPKers-Lospalos,Timor Leste, Penulis, Editor & Kontributor Bengkel Narasi sejak 2021 hingga kini telah menyumbangkan lebih dari 100 tulisan ke BN, berupa cerpen, puisi, opini, dan berita, dari negeri Buaya ke negeri Pancasila, dengan motonya 3S-Santai, Serius dan Sukses. Sebagai penulis, pianis dan guru, selalu bergumul dengan literasi dunia keabadian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.