Kali ini aku mengaku pasrah
Tak ada lagi narasi kasih seindah cintamu
Tak ada syair seindah syair sayangmu
Tak ada puisi setulus kasih hatimu
Hampir aku kehilangan narasi
Lalu aku coba lagi
Menulis diksi tentangmu sejuta rasa untukku Membuat ingatanku pulih
Semua perhatianmu melahirkan kembali aksara yang hanpir terlupa
Kini kembali aku bisa menulis puisi tentangmu
Kemarin aku kehilngan kata
Entah tersembunyi di balik tetesan uji hasil deteksi
Engkau selalu mengirimkan puisi semangat tentangku
Meski fisikmu berada jauh
Namun, tiada henti bangkitkan kembali jiwa lemahku
Terima kasihku padamu kasih tanpa limit
Terima kasih selalu hadir untukku setiap hari sepanjang hayatmu
*Penggiat literasi dan penulis buku
(Visited 102 times, 1 visits today)