Oleh: Gusnawati Lukman*
Inovasi Program Pembiasaan “Speech English in Five Minutes” (Kultum Bahasa Inggris) dari SMP Negeri 1 Watansoppeng terpilih mewakili Kabupaten Soppeng dalam Top 50 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2023. Adalah suatu kebanggaan bahwa inovasi ini berhasil mengalahkan puluhan kompetitor dari berbagai SKPD/Instansi di Sulawesi Selatan.
Dari 141 inovasi yang turut bersaing dalam ajang KIPP tersebut, akhirnya terpilih 50 Top Inovasi yang selanjutnya akan mengikuti penilaian presentasi dan wawancara, yang dilanjutkan dengan verifikasi lapangan untuk menentukan inovasi yang berhak dipilih menjadi Top 30 Inovasi dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2023.
Kepala SMP Negeri 1 Watansoppeng Bapak Supriyadi Usman, S.Pd, M.Pd, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tersebut, dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Inovator yang juga merupakan salah satu guru Bahasa Inggris, Ibu Gusnawati, S.Pd, M.Pd atas prestasinya yang mengharumkan nama sekolah dan nama daerah. Inovasi ini sudah mampu melewati tahapan-tahapan yang begitu sulit.
Sekilas Mengenai Inovasi Program Pembiasaan “ Speech English in Five Minutes” (Kultum Bahasa Inggris)
- Latar Belakang
Berbicara adalah salah satu keterampilan yang diajarkan dalam proses pembelajaran bahasa Inggris. Beberapa penelitian menyatakan bahwa Keterampilan berbahasa yang paling sulit bagi siswa adalah berbicara (Speaking), padahal keterampilan inilah yang dipercaya sebagai keterampilan yang paling penting di antara ke-4 keterampilan berbahasa. Ada beragam permasalahan yang sering ditemui oleh para guru ketika membantu siswa untuk belajar berbicara di dalam atau di luar kelas/ di depan umum, yaitu rasa malu, kurangnya pengetahuan akan topik yang dibicarakan, rendahnya partisipasi , dan penggunaan bahasa ibu.
Dengan demikian, kemampuan berbicara merupakan faktor yang sangat mempengaruhi kualitas kemahiran seseorang dalam penyampaian informasi secara lisan. Kualitas bicara seseorang dapat dilihat dari bahasa, isi, dan kelancaran. Keterampilan ini tidak akan berkembang bila tidak dilatih secara terus-menerus. Jika selalu dilatih, maka keterampilan berbicara akan semakin baik. Sebaliknya, jika malu, ragu, dan takut salah dalam berlatih, maka keterampilan berbicara itu sulit dikuasai. Penampilan siswa banyak dipengaruhi oleh kondisi yang meliputi tekanan, kualitas penampilan, dan banyaknya dukungan.Cara meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum memang sesuatu yang perlu dilatih, terutama kalau siswa kita adalah seorang yang introvert atau kepercayaan diri kurang.
Program pembiasaan “Speech English In Five Minutes”(Kultum Bahasa Inggris) merupakan salah satu kegiatan yang tepat sebagai wadah untuk melatih peserta didik tampil berbicara di depan umum, menyalurkan bakat dan minat yang mereka miliki, memberikan kesempatan yang sama untuk mengembangkan bakat dan potensinya sehingga pendidikan yang berkualitas dapat terwujud.
B. Manfaat
Program pembiasaan “Speech English In Five Minutes” (Kultum Bahasa Inggris) memiliki manfaat yang sangat besar bagi peserta didik, yaitu:
1. Peserta didik lebih termotivasi untuk belajar bahasa Inggris dan menyadari bahwa dengan menguasai bahasa Inggris mereka tidak akan ketinggalan dalam pergaulan lokal, regional, nasional dan internasional.
2. Peserta didik memiliki kepercayaan diri (Self confidence) yang tinggi.
3. Peserta didik mampu berbicara di depan umum dengan menggunakan bahasa asing yaitu bahasa Inggris.
4. Peserta didik terlatih untuk tampil di depan umum.
5. Peserta didik dapat mengeksplor pengetahuan serta keterampilan berbicara.
6. Peserta didik merasa tertantang untuk menggali potensi diri dan kreativitas yang mereka miliki.
7. Peserta didik merasa bangga ketika sudah bisa tampil berbicara.
C. Tujuan
Adapun tujuan dilaksanakannya program pembiasaan ini adalah:
1. Untuk mendapatkan gambaran umum tentang kemampuan berbicara bahasa Inggris peserta didik.
2. Menumbuhkan kesadaran peserta didik bahwa keterampilan berbicara itu sangat penting.
3. Menumbuhkan rasa percaya diri (Self Confidence) peserta didik untuk tampil di depan umum.
4. Membiasakan peserta didik dalam berkomunikasi dengan bahasa lain selain bahasa ibu yaitu bahasa Inggris.
5. Memberikan kesempatan kepada seluruh peserta didik untuk belajar berbicara di depan umum.
6. Peserta didik mampu menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa pergaulan dunia/Internasional.
7. Peserta didik mampu menyampaikan/sharing informasi dengan menggunakan bahasa lain.
Inovasi ini sangat sesuai dengan kategori TPB ke 4 yaitu menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Sisi kebaruan dari inovasi” Speech English In Five Minutes” (Kultum Bahasa Inggris) adalah bahwa inovasi ini sesuai dengan kondisi global saat ini yaitu era globalisasi yang menuntut anak-anak sebagai generasi muda untuk menguasai bahasa asing terutama bahasa Inggris yang merupakan bahasa pergaulan internasional, banyak literatur yang ditulis dalam bahasa Inggris.Menguasai bahasa asing terutama bahasa Inggris, serta keterampilan berbicara di depan umum adalah modal yang sangat besar untuk membangun daerah dan bangsa kita. Keterampilan berbicara di depan umum akan dirasakan secara langsung manfaatnya oleh para siswa yang akan membentuk mereka menjadi generasi milenial yang cerdas, kreatif, dan berbudaya. Melalui program pembiasaan kultum bahasa Inggris ini, anak-anak dilatih untuk mampu bersaing secara global, memiliki keterampilan yang sangat dibutuhkan pada kondisi yang penuh persaingan yang kelak akan menjadi bekal mereka dalam mengarungi kehidupan di masa depan.
Implementasi Program pembiasaan “Speech English In Five Minutes” (Kultum Bahasa Inggris) adalah salah satu jawaban atas semua permasalahan yang dihadapi anak-anak kita dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan berbicara bahasa Inggris dan tampil di depan umum. Melalui program pembiasaan ini anak-anak akan dilatih untuk berani, mempunyai kepercayaan diri (Self Confidence) yang tinggi ketika berhadapan dengan orang banyak , dapat menggali potensi yang selama ini cuma terpendam saja. Melalui program pembiasaan “ Speech English In Five Minutes” (Kultum Bahasa Inggris) ini pula setiap anak mendapat kesempatan yang sama untuk melatih diri berkomunikasi, berbicara dalam bahasa inggris, serta tampil di depan umum.
Asesmen / evaluasi yang dilakukan untuk mengukur dampak dari keberhasilan inovasi ini adalah penilaian secara internal melalui pertemuan/rapat untuk mengevaluasi pelaksanaan setiap program sekolah yang berjalan. Refleksi juga dilaksanakan untuk mengetahui hal-hal yang muncul.
Melalui program pembiasaan kultum bahasa Inggris ini, anak-anak dilatih untuk mampu bersaing secara global, memiliki keterampilan yang sangat dibutuhkan pada kondisi yang penuh persaingan yang kelak akan menjadi bekal mereka dalam mengarungi kehidupan di masa depan. Menguasai bahasa asing terutama bahasa Inggris, serta keterampilan berbicara di depan umum adalah modal yang sangat besar untuk membangun daerah dan bangsa kita. Keterampilan berbicara di depan umum akan dirasakan secara langsung manfaatnya oleh para siswa yang akan membentuk mereka menjadi generasi milenial yang cerdas, kreatif, dan berbudaya.
Kultum adalah ceramah keagamaan yang berdurasi tujuh menit, meskipun kenyataannya bisa kurang atau lebih dari tujuh menit tergantung situasi dan kondisi. “Speech English In Five Minutes“(kultum Bahasa Inggris) adalah ceramah keagamaan dalam bahasa Inggris yang dilaksanakan setiap hari Rabu setelah pelaksanaan salat Dhuha berjamaah dan zikir. Dengan adanya kegiatan tersebut, siswa menjadi lebih disiplin. Salah satu tujuan terpentingnya yaitu sebagai upaya meningkatkan kualitas ilmu dan ketakwaan, serta meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris, kemampuan tampil di depan umum, serta sebagai pemanfaatan dalam pembinaan akhlakul karimah setiap siswa.
Kultum merupakan cara yang dianggap tepat dalam upaya mengubah perilaku siswa yang kurang baik dengan cara penyampaian ceramah yang memiliki bentuk motivasi dan nasihat yang baik kepada orang lain secara singkat, namun mempunyai tujuan dan makna yang mendalam. Kultum ini memiliki dampak positif terhadap akhlak perilaku siswa terutama di sekolah menengah pertama. Dengan materi dalam pelaksanaan kegiatan kultum ini memiliki motivasi terhadap siswa dan mengajak siswa supaya dapat memiliki akhlak perilaku yang baik. Salah satu materi yang dapat memberikan dampak positif dan motivasi bagi siswa yaitu materi yang membahas tentang perilaku/pembinaan karakter, serta hal-hal yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan. “Speech English In Five Minutes’ (Kultum Bahasa Inggris)memiliki nilai plus karena disampaikan dalam Bahasa Inggris, sehingga itu dapat memotivasi siswa untuk belajar ilmu agama dan mengembangkan pengetahuan bahasa Inggrisnya. Mereka dapat berlatih berbicara bahasa Inggris di depan umum.
*Penulis adalah penggiat dan penikmat literasi menulis