Oleh: Devinarti Seixas
Dunia art merupakan satu dunia yang melibatkan karya anak-anak bangsa baik dalam dunia pelukis maupun penulis bahkan penyanyi karena ketiga dunia ini ada ikatan mendalam.
Hari ini kami bersyukur karena diberi kesempatan oleh Tuhan dalam pertemuan yang tak disengaja. Kami tidak tahu mengapa Tuhan mempertemukan dengan alasan yang tak bisa kami paham.
Kami sebagai generasi bangsa dari dunia Art & Literasi dipertemukan melalui petunjuk dari saudara kami Quito yang telah membantu kami dari Grupo Pelukis & Penulis. Kami sangat bersyukur karena tanpa bantuannya mungkin kami masih jadi orang asing yang hanya salah saling kenal lewat karya tapi tidak saling kenal apalagi akrab dari dunia Nyata.

Kami semua terbang tanpa sayap entah kenapa tapi kami tetap menekuni apa yang jadi hasil pemikiran kami.Grupo Pelukis dan penulis juga penyanyi kini bisa saling kenal karena berkat seorang saudara yang bernama Fransisco da Costa Xavier (Quito) dalam mambantu kami dengan fasilitas tempat di METI-AUT kampung 17 de Abril 2023.
Grupo Pelukis & Penyanyi dari Gembel bersama dengan Grupo penulis Komunitas Penulis Kreatif ( KPKers-T-L) kini berteduh dalam satu payung di satu gubuk yang merupakan hasil bantuan dari seorang pemuda yang tinggal di METI-AUT yakni Quito secara tidak langsung bantuan Quito membuat member grupo ini bisa seakrap sekarang sejak tangga 01/08 /2023. Dengan kebersamaan ini kami dari Tim KPKers-T-L tentu memberikan suport juga dukungan maksimal kepada saudara Quito yang pada tahun ini merupakan salah satu kandidat ( Calon) kepala Desa METI-AUT untuk periode 2023 – 2028 dengan beberapa program yang melibatkan kreativitas karya anak bangsa.

Dalam kesempatan tadi siang kami sempat berbincang seadanya mengenai dunia penulisan dan pelukis bagi masa depan negara meskipun keinginan kami sama yakni terbang jauh meskipun tak punya sayap. Pada kesempatan yang sama kami juga membahas sedikit tentang visi dan misi kami sebagai Organsiasi Art & Litarasi.
Perwakilan KPKers-T-L Devinarti Seixas, serta perwakilan Pelukis juga penyanyi Iju Mausoko dengan calon penulis pemula Elvira Ximenes beserta pihak fasilitator Fransisco da Costa Xavier saling berbagai ide bagaimana bisa menjalin hubungan kerjasama dalam dua area tersebut yakni Pelukis/ Penyanyi juga Penulis di masa depan.

Dengan demikian kami pun sangat berterima kasih pada pihak fasilitator tempat hingga dua organisasi yang terbang tanpa sayap bisa berteduh meksipun hanya sebentar saja.
Sebagai pemuda Kreatif ketika mendengar kabar jika fasilitator Fransisco da Costa Xavier merupakan calon kandidat kepala desa untuk periode tahun 2023-2028 kami justru berharap dengan semangat mendukung beliau agar bisa terpilih sebagai kepala desa METI-AUT untuk lima tahun kedepan demi menunjang program yang bisa menjadi penggerak jiwa generasi penerus dari berbagai area karena desa METI -AUT merupakan sebuah desa yang berlokasi di tempat pariwisata bagian pantai yang butuh perhatian maksimal di masa depan.
Atas semua berkat dari pertemuan tak sengaja ini, kami berharap di masa depan negara Timor-Leste bisa memberi support generasi pelukis dan pelukis untuk menghasilkan banyak karya karena Ide itu mahal.
Profisiat grup yang tak saling kenal tapi bisa terbang tampa sayap….
TL butuh komitmen kita semua untuk berkarya demi memajukan bangsa kecil setengah pulau ini….
Maju trus pantang mundur….