
Esensi kegagalan?
Sampai pada titik seseorang mengkanibalisasi diri sendiri,
Melukai kulit pertahanannya sendiri,
Melepas kerontang dahaga dengan menghisap tetes-tetes darah juangnya,
Menggebuki rangkaian mimpi-mimpi benaknya, Memaki pandirnya diri, bangsat, sialan, keparat, bajingan, bedebah, bodoh!!!
Bruakkk!!!
Ambruk, berdiri dan bangkit lagi,
Rubuh hingga mengubur dan melilit asa ke akar ketaping tandus.
Bukan,
Bukan sesederhana itu esensi kegagalan,
Esensi kegagalan adalah saat ruh telah terbang meninggal jasad,
Saat jasad terbujur kaku berkalang tanah,
Dan engkau belum bersua apa-apa.
Begitu kira-kira esensinya! (je)