BN Lospalos, Timor Leste, Kamis 15 agustus 2024, telah meluncurkan peletakkan batu pertama pembangunan gereja baru S.Paulo Lospalos, oleh bapak Uskup Diosis Baucau, Mgr.Leandro Maria Alves,Pr.di belakang gereja lama. Menurut ketua panitia KOHIF (Komisaun Harii Igreja Foun/Komisi Mendirikan Gereja Baru) Sr.Julio Maria Canto bahwa, pembangunan gereja baru ini berawal dari inisiatif umat kristiani katolik setempat, yang telah menghimpun dana untuk pembangunan gereja ini.
Menurutnya dana yang terkumpul dari umat kristiani setempat tidak mencukupi dan jauh dari harapan, cuma U$ 32 ribu dolar saja, maka ia membuat sebuah proposal kepada parlemen dan pemerintah konstitusi ke-8, dimana telah mencairkan U$ 1 juta dolar, namun itupun belum mencukupinya, maka ia terus melakukan negosiasi pada pemerintah konstitusi RDTL ke-9, sehingga mereka menambahkan lagi U$ 2 juta dolar. Gereja baru yang akan dibangun ini, dengan panjangnya 75 m x 40 meter, yang berdiri di atas tanah seluah 3 hektar. Diperkirakan akan menelan biaya 3 juta U$ dolar lebih, atau dirupiahkan sekitar 3 miliar lebih.
Tgl 15/10/2002 proposta ke PN, dengan jumlah U$3,539,403.18, pada saat itu PN tidak mengindahkan, lalu pada tanggal 2 oktober 2022 membuat lagi reproposta ke PN, dan berkat Tuhan dapat diaprov dengan suara 44 mendukung. Dulu kita membuat proposal pada tanggal 15/10/2002, dan sekarang tanggal 15 agustus 2024 kita mengadakan peletakan batu pertama. Namun mereka tidak mengaprov (melegalkan) sekaligus tetapi secara bertahap hingga gereja selesai dibangun. Untuk itu PN aprov dahulu 1 juta dolar atau 1 miliar, setelah fondasinya didirikan, baru 2 miliar akan dicairkan secara bertahap. Pada saat itu pemerintah tidak ada dana untuk pembangunan gereja, tetapi karena PN sudah diaprov mak pemerintah bertanggung jawab untuk mencari dana tersebut.
Selanjutnya ia mempersiapkan dokumen manual dan elektronik untuk melobi lagi beberapa Kontraktor terkenal di bidang pembangunan gereja di Dili seperti BTK, Montana Diak, Aitula Fuel, Zeni Enterprises Lda, yang mengikuti seleksi dokumen, tetapi yang mengikuti dan hadir hanya 2 saja, yaitu Aitula Fuel dan Zeni Enterprises Lda, dan yang menjadi pemenang adalah Zeni Entreprises Lda, karena mempunyai alat berat yang dan uang cukup di bank. Sehingga ADN selaku team pengawas proyek selalu megawasinya, karena ini menyangkut dana pemerintah.
Mewakili pemerintah nasional, dari Koordenator Apoiu Gabinete Sosiedade Sivil, Sr. Joaquim Freitas, mengatakan bahwa, kami percaya pada Komisi pendiri gereja S.Paulo Lospalos dengan pastor parokinya dalam membangun gereja barunya ini, yang penting selalu bersama dalam mengawasi proyek ini agar dapat berjalan dengan lancar, meneksekusi dulu 1 juta dolar ini, baru kita cairkan 2 juta dolar lainnya, hingga selesai baru kita saling memberi terima kasih satu sama lain. Kalau untuk taman mini gerejanya, silahkan buat proposal meminta sumbangan pada kami di Dili sebagai anggota bagian Lospalos ini dalam membangun gereja baru kita hingga selesai.
Dari pihak pemerintah lokal PAM (Presidente Autoriodade Municipal) Sr. Melio de Jesus, mengatakan bahwa, dia bangga dengan adanya peletakan batu pertama dalam mendirikan gereja baru di daerah Lospalos, untuk itu ia meminta pada Kontraktor yang memegang proyek agar dapat melakasanakannya dengan baik, selalu diawasi oleh ADN selaku pengawas proyek dari pemerintah, hingga selesai, kalau tidak Kontraktor akan di black list.
Dari pihak gereja Uskup Mgr.Leandro Maria Alves mengatakan bahwa, mengucapkan banyak terima kasih pada Komisi KOHIF yang telah berinisiatif dengan pastor parokinya mempersiapkan segala sesuatunya hingga sekarang kita bisa melaksanakan peletakan batu pertama gereja baru ini. Supaya kita bisa berdoa dengan baik, dan meningkatkan kualitas iman kristiani di daerah ini. Harus berkomitmen bahwa durasinya 2 tahun harus selesai sesuai dengan yang waktu yang ditentukan dan berkualitas, jika ada problem kecil-kecilan yang muncul silahkan diatasi dan melanjutkan pembangunan gereja hingga selesai.
Edisi, 15 agustus 2024.