oleh: Gusnawati, S.Pd.,M.Pd.
Hari ini mungkin terasa seperti hari-hari biasa. Siswa datang ke sekolah dengan berbagai cerita mereka, duduk di kelas, mendengarkan pelajaran, lalu pulang membawa tugas-tugas untuk dikerjakan di rumah. Di mata sebagian orang, hari ini tidak lebih dari rutinitas yang sama, yang diulang setiap hari. Namun, bagi seorang guru, setiap hari adalah kesempatan baru, jendela yang terbuka lebar untuk membangun masa depan, baik untuk diri sendiri maupun untuk siswa-siswi yang dibimbing.
Di balik setiap hari yang tampak sederhana, ada banyak cerita yang sedang berlangsung. Ada perjuangan siswa yang berusaha memahami pelajaran, ada tawa dan canda di tengah keseriusan belajar, ada air mata ketika mereka menghadapi kesulitan, ada rasa bangga ketika mereka berhasil mengatasi rintangan dan meraih prestasi. Bagi seorang guru, setiap langkah kecil yang diambil adalah kebahagiaan tersendiri. Momen ketika seorang siswa akhirnya mengerti konsep yang sebelumnya sulit baginya, atau ketika seorang siswa yang pendiam mulai berani berbicara di depan kelas, adalah kemenangan kecil yang sering kali tidak terlihat oleh orang luar, tetapi sangat berarti bagi kita.
Namun, hari ini bukan hanya tentang apa yang mereka pelajari dari kita. Ini juga tentang apa yang kita pelajari dari mereka. Di tengah segala kekhawatiran dan tuntutan, siswa seringkali mengingatkan kita untuk tetap bersabar, tetap bersemangat, dan tetap percaya bahwa setiap usaha pasti membuahkan hasil. Ada kalanya mereka memberikan perspektif baru yang segar, yang membuat kita merenungkan kembali cara kita mengajar, berinteraksi, dan menjalani hari-hari kita.
Dalam beberapa tahun ke depan, ketika kita duduk dan merenungkan perjalanan ini, kita akan menyadari bahwa hari-hari seperti ini yang paling berharga. Hari-hari di mana kita menghadapi tantangan bersama-sama, di mana kita belajar dari kesalahan, bangkit dari kegagalan, dan tumbuh menjadi lebih baik. Kita akan menceritakan kepada mereka, dan mungkin juga kepada diri kita sendiri, bahwa hari ini, saat kita mengajar dengan sepenuh hati, adalah salah satu langkah kecil menuju masa depan yang lebih baik.
Mungkin di hari ini, siswa-siswi kita belum menyadari sepenuhnya betapa berharganya setiap detik yang mereka lalui di sekolah. Tetapi nanti, saat mereka dewasa, saat mereka sudah meraih impian, mereka akan ingat bahwa semua itu dimulai dari hari ini, dari pelajaran yang tampaknya sederhana, dari bimbingan yang kita berikan, dan dari interaksi yang penuh makna di dalam dan luar kelas.
Sebagai guru, tugas kita bukan hanya mengajar pelajaran di atas kertas. Kita juga membentuk karakter, membangun kepercayaan diri, dan menanamkan nilai-nilai yang akan terus hidup dalam diri siswa-siswa kita. Jadi, meskipun hari ini terasa seperti hari biasa, sesungguhnya ini adalah batu pijakan menuju masa depan mereka.
Ketika nanti kita duduk bersama, baik itu dengan sesama guru, siswa-siswa kita yang telah dewasa, atau bahkan dengan diri kita sendiri, kita akan bercerita tentang hari ini. Tentang bagaimana setiap momen kecil memiliki makna besar. Tentang bagaimana, dengan penuh dedikasi, kita telah berusaha yang terbaik. Sebab nanti, ketika kita cerita tentang hari ini, kita ingin memastikan bahwa hari ini adalah hari yang penuh arti. Hari di mana kita memberi, hari di mana kita membentuk, dan hari di mana kita bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik.
Seribu pelukan hangat dan harapan untuk siswa-siswiku tercinta.
Watansoppeng, 16 Oktober 2024