Oleh Dev Seixas 25
Menghilang lagi Yano sejak tanggal 02/11/2024. Tak penah kasih kabar ke aku hingga menjelang tanggal 12 atau 13 ia chat dan meminta pulsa ke aku. Jawaban aku singkat, emang kamu siapanya aku? Keluarga bukan, teman juga bukan, kenapa harus mengemis pulsa Yano pada aku? Bukannya gajimu di simpan oleh istrimu? Terus kenapa tanya ke aku? Kan banyak wanita yang kamu kenal kenapa terus aku dan aku. Yano malu akhirnya tak lagi chat.
Pada akhirnya tanggal 17/11/2024 Yano kembali’ call ke aku tapi aku abaikan saja panggilannya. Sampai kapan usahaku berhasil? Tanya aku dalam hati. Tak lama kemudian aku mengalihkan perhatian aku ke pekerjaan aku yang bertumpuk. Yano mengirim pesan lewat aplikasi pesan biasa karena mungkin tidak ada pulsa ujarnya please batalkan pemblokiran WA dulu. Hmmm bingung aku. Aku SMS. Balik sorry aku tidak ada hubungannya dengan kamu dan sudah ratusan kali aku berkata harap lupakan aku selamanya.
Tak terduga saja Yano justru telefon akhirnya aku menerimanya. Art kamu apa kabar? Kabar aku sangat baik Yano tidak kurang apapun jawabku. Sombong bangat jawaban kamu Art pungkas Yano. Kamu rasa aku sombong, tapi aku rasa jawaban aku terlalu singkat tapi persis bukan berisik Yano. Oh ya aku kangen kata Yano kembali merayu.
Hmm namanya juga pasangan special jadi kangen saja biar Tuhan tahu jika Yano lagi kangen Art karena takut kehilangan Art. Benar kala kamu Art aku emang takut kehilangan kamu karena kamu wanita special buatku. Hmmm terlalu drama saja shii kamu Yano. Sejujurnya bukan drama jawab Yano tegas.
Aku sadar aku bukan seorang yang pantas bagi suamiku hingga ia menyelingkuhi diriku di belakang aku tapi Tuhan juga adil menjadikan aku special di kehidupan Yano meskipun dia bukan milikku seutuhnya. Yano bisa membuat aku marah, ia juga tahu membuat aku tersenyum kembali bahkan melebihi itu ia lakukan demi aku. Terkadang aku pikir ingin melupakan atau bahkan menghindar dirinya untuk selamanya tapi yang terjadi justru kebalikan dari apa yang aku lakukan.
Aku juga bukan hanya marah sama Yano ketika hubungan ini berawal. Aku justru jauh lebih marah kepada Tuhan, karena ia Maha pencipta bahkan Maha mengetahui segala yang terjadi di planet bumi, tapi mengapa ia harus membalas tindakan suami aku dengan membawakan Yano dalam kehidupan aku! Apakah Tuhan buta atau pura-pura membutakan aku agar lebih mencintai Yano dari pada mantan suami aku? Bingung aku bertanya dalam hati. Tuhan serasa yang di salahkan adalah anda bukan aku jika dunia menyalahkan aku dalam hubungan yang kini kami jaling selama lima tahun ini.
Andai benar Engkau adalah Tuhan yang Maha Penyayang juga Maha pengasih harusnya Engkau menjauhi aku dari hal-hal yang sudah di perbuat oleh mantan suami aku ke aku bukan merusak lagi relasi Yano dan Istrinya dengan jalan ini Tuhan, doaku dalam hati. Art di mana kamu,kenapa tidak balas chat aku ujar Yano. Karena aku sudah tak di rindu lagi pada dirimu Yano, jawabku pada Yano.
Okey jika demikian kamu tunggu di rumah aku akan segera ke sana okey Yano jengkel. please jangan bicara bodoh Yano, aku tidak mau kehadiranmu di tempat aku menyerap Yano. Itu urusan kamu Art, yang jelas aku kangen dan mau ke rumah! Yano stop dengan tindakan gilamu. Art justru kamu yang membuat aku gila bukan aku Yano marah. Habis kamu memiliki istri kenapa gila di belakang istrimu kayak begini Yano.
Kamu telah menjual tubuhmu ke banyak wanita dan salah satunya aku jadi aku tidak mau memberikan lagi kesempatan kepada kamu Yano. Art jangan buat aku marah. Aku bukan barang murahan seperti mantan suamimu yang murahan itu Art aku melakukan semua karena aku benar-benar mencintai dirimu Art. Art kamu wanita special buat aku selamanya entah kamu mau marah,mau jengkel atau mau bunuh aku sekalian pun kamu tetap wanita terbaik yang pernah aku kenal dalam hidup pungkas Yano.
Tanggal 18 hingga 21 bulan November Yano selalu chat lagi ke aku. Aku merasa capek dengan hubungan ini, jadi aku tidak menanggapi dengan serius hanya saja aku pun punya beban tanggung jawab terhadap kondisi kesehatan secara fisik dan psikisnya Yano. Ketika aku tidak pernah menyapa, atau aku marah’ ia sering sakit kepala dan tak tahan kecuali di tengah larut malam aku harus terbangun dan menghibur dirinya lewat video call, hingga pagi jadi aku tidak mungkin membiarkan dia begitu saja.
Jika ucapan Yano ada benarnya bahwa aku special di hatinya bahkan dalam hidupnya dan aku juga merasakan selama kami menjaling hubungan melalui chat hingga saling kenal satu sama lain di dunia nyata sampai akhirnya dijadikan aku sebagai wanita special dalam kehidupan nyatanya.
Jika harus disalahkan ya Tuhan yang lebih bersalah karma ia tahu Yano punya istri mengapa harus mempertemukan kami? Terus terang jika Yano pria sederhana di balik seragam Militer yang memiliki kisah hidup yang menyedihkan sampai menjadikan aku curhkan isi hatinya yang pada akhirnya membuat kami harus hidup bersama, meskipun relasi kami haram di mata hukum tapi hukum alam ada benarnya.
Yano kembali chat dan video call pada tanggal 21 hingga 23 November lagi. Aku harus melayaninya karena menghargai perasaannya sebagai seorang pria juga salah satu manusia di muka bumi ini.
Pada tanggal 23 siang, ia video call lagi. Aku tiba-tiba emisi menghadapi dia. Art aku kangen sudah seminggu sama kamu. Tanpa basa basi aku berkata geger, miring, pikun, primitif dan gila aku sudah ratusan kali menyadarkan dirimu agar balik kepada istri dan anak-anakmu, tapi kenapa kamu keras kepala Yano. Aku jadi begini juga karena kamu Art. Kurang ajar kamu Yano. Art tak peduli kamu mau bilang apa ke aku, yang jelas aku mencintaimu pungkas Yano.
Kamu emang keras kepala juga Yano. Ya semua yang terjadi pada aku gara-gara wanita yang sedang marah aku itu sendiri. Jengkel akhirnya aku matikan Video callnya. Ia Video Call hampir puluhan kali pun aku terus abaikan. Tak lama kemudian aku tiba-tiba merindukan Yano. Hmmm andai dia tidak mencintaiku mengapa usai acara pernikahan gerejanya yang baru lewat beberapa hari, ia harus datang ke rumah pada larut malam dan langsung memeluk aku erat-erat seolah ia menyembunyikan banyak rahasia hidup? Pada akhirnya aku video call. Yano langsung bahagia dan kami melanjutkan komunikasi kami dengan penuh rasa rindu dan haru.