Waktu itu…
Waktu itu…. Punya CeritaWaktu itu…. Punya KesanWaktu itu…. Punya pamorWaktu itu…. punya powerWaktu itu…. Punya gengsiWaktu itu…. Punya kelasWaktu itu…. Punya kesanWaktu itu…. Punya artiWaktu itu…. Punya ruahNamunAku tak suka…
Kado Buku untuk Sahabat
Waktu itu…. Punya CeritaWaktu itu…. Punya KesanWaktu itu…. Punya pamorWaktu itu…. punya powerWaktu itu…. Punya gengsiWaktu itu…. Punya kelasWaktu itu…. Punya kesanWaktu itu…. Punya artiWaktu itu…. Punya ruahNamunAku tak suka…
Sekarang tidak ada lagi bahu kuat tempatku bersandar dan bermanja. Bahkan, aku masih naik dan berdiri di bahunya sementara Ambo merasa lelah seharian penuh membawa penumpang angkot untuk menghidupi anak-anaknya.