Kekayaan tidak berasal dari banyak hal baik duniawi tetapi dari pikiran yang luas

medsos

“TETAPLAH BERPRASANGKA BAIK, WALAU DALAM KEADAAN TIDAK BAIK..”

Di utas oleh Bintu Alaydrus
Sebuah Kisah :
Seorang wanita tua datang kepada Nabi Daud as dan mengadu :
Wahai Nabi Allah, apakah Tuhanmu dholim atau adil?

Berkata Nabi Daud as;
“Celaka engkau wahai wanita, Dia Maha Adil tak ada yg menandinginya..
Apa maksudmu berkata demikian?”

Wanita itu berkata; “
Aku seorang janda dan memiliki 3 anak perempuan, dan aku yg menafkahinya dengan menyulam ( bordir ) benang diatas kain dan menjualnya kepasar..

Kemarin ketika aku sedang menyulam dikain warna merah dan hampir selesai, tiba tiba datang seekor burung yg merebut kain berikut benangnya yang siap aku jual kepasar.

Maka aku bersedih karena tidak punya sesuatu yang bisa aku jual untuk aku belikan sesuatu bagi anak anakku..

Ditengah tengah percakapan Nabi Daud dengan wanita itu, tiba tiba ada yang mengetuk pintu rumah Nabi Daud, maka dipersilahkan masuk, ternyata 10 orang saudagar kaya masing masing membawa 100 dinar dan diberikan kepada Nabi Daud seraya berkata :

“Yaa Nabi Allah, berikan harta ini kepada yg berhak menerimanya
Nabi Daud as tidak langsung menerima harta tersebut tapi malah bertanya;
“Apa yang menyebabkan kalian bawa harta ini kepadaku??”

Maka diceritakan oleh mereka ;
Yaa Nabi Allah, kami bersama sedang naik perahu, kebetulan datang angin kencang dan badai yang menggoncangkan perahu kami, setelah reda ternyata perahu kami berlubang sehingga air laut masuk kedalam perahu kami..


Kami ketakutan dan bernazar pada Allah, jika kami selamat dari karam, maka setiap kami akan bersedekah 100 dinar. Tak lama setelah ikrar kami itu, datanglah seekor burung membawa kain warna merah dengan sulaman yg indah tapi belum selesai berikut benangnya..

Kain tersebut dilemparkan pada kami, maka segeralah kami ambil dan kami sumbatkan pada lubang diperahu kami, dan selamatlah kami dari karam yang akan menimpa perahu kami jika tidak kami sumbat oleh kain tersebut.

Terimalah harta ini dan begikan pada yang berhak..

Kemudian Nabi Daud as berpaling pada wanita itu dan berkata.:
Tuhan telah berdagang denganmu didaratan maupun dilautan, janganlah berprasangka buruk pada Nya.

Terimalah 1000 dinar ini dan belanjakanlah untuk putri putrimu..

Satu pelajaran buat kita..
Jangan pernah berburuk sangka pada Allah..

“Sungguh Allah lebih menyayangi kita lebih dari ibu kita yang menyayangi kita..

SEMOGA BERMANFAAT

Direposting : sdm

Sumber :
” https://t.co/9ynHZDRTWj, disunting 5 Srptember 2021

(Visited 127 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Sudirman Muhammadiyah

Dr. Sudirman, S. Pd., M. Si. Dosen|Peneliti|Penulis| penggiat media sosial| HARTA|TAHTA|BUKU|

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: