Aku mengkhayal sepanjang malam memikirkan kehancuran yang terjadi. Entah siapa yang egois, tapi kita sama-sama berjuang dan akan hancur bersama juga di waktu yang berbeda.
Sering terjadi dan terus terjadi hal-hal yang begitu memalukan hingga menyakitkan diriku bagai orang hina di hadapan mereka seolah hidup tak bernilai…
Aku mencoba untuk berjuang tapi tak tahu. Kesabaranku juga ada porsinya hingga aku harus memilih untuk meninggalkan semua yang bukan menjadi milikku…
Tentulah aku harus seperti apa nantinya, tapi aku sudah tak sanggup untuk dikhiananti lagi. Ketika aku mencoba bersabar, justru makin hari aku makin tersiksa…
Untuk perpisahan tidak ada penyesalan sedikit pun hingga aku harus meninggalkan semua tanpa sesali juga pertemuan karena bagiku dia telah mati bersama dengan para arwah di surga meskipun dia masih hidup.
Saat semua hampir kacau dan tak ada nilainya lagi
Jangan mencoba untuk merayuku lagi karena aku berjuang untuk jadi yang tak sempurna pun tiada artinya bagimu…
by Dev.Seixas’25