Aku berjalan k esemak-semak
Memandang ke arah pantai
Kulihat air ombak pasang surut di tepian pantai…

Aku kembali memandang ke udara dimana kabut tebal menggunpal bagai harimau hujan di momen itu…

Tiba-tiba aja aku menatap ke tepian pantai entah mengapa hatiku begitu tersiksa mengenang kenangan indah

Kala kami di terpa badai
Air laut dan tepian
Pantai adalah tempat aku berteduh entahlah terlintas

Terlintas lagi nostalgia indah
Yang berawal dengan senyuman lalu berakhir dengan tangisan suka duka

Aku hanya kembali berkata
Kepada ombak dan lautan
Jika aku ingin jadi diriku sendiri agar bisa lupa semua

Tentang kenangan indah di masa lalu saat kita masih dalam situasi susah kini hanya tinggal kenangan….

by Dev.Seixas’25

(Visited 30 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Devinarti Seixas

Penulis dan Pendiri KPKers Timor Leste, dengan mottonya: "Kebijaksanaan bukan untuk mencari kehidupan melainkan untuk memberi kehidupan dan menghidupkan". Telah menyumbangkan lebih dari 100 tulisan berupa; berita, cerpen, novel, puisi dan artikel ke BN sejak 2021 hingga sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.