Terhempas Ku Dinanti Di Lereng Landomenga

Oleh: Syamsuriadi. S

Terhempas ku dinanti di lereng Landomenga. Di tempat yang sunyi dan penuh hikmat yang disimpan.

Di sana, aku menemukan ketenangan dalam kehampaan. Ketika pikiran terbang bebas seperti burung di angkasa.

Di lereng Landomenga, tanah yang subur dan damai, menyambutku dengan gemerlap cahaya senja yang merah. Dalam keheningan, aku merenungkan arti hidup, di bawah langit yang luas, bintang-bintang mengawasi.

Kutemui keindahan alam yang mengagumkan. Pohon-pohon rindang menari dengan angin yang halus. Suara aliran air mengalir dengan riang, mengiringi langkahku menapaki setiap lekuknya.

Namun dalam pesona Landomenga yang memukau, tersembunyi juga cerita kesedihan dan kepedihan. Pada tiap kelopak bunga yang layu dan gugur, ada pelajaran tentang kehidupan yang sementara.

Terhempas ku dinanti di lereng Landomenga. Aku belajar menerima takdir yang terkadang tak adil. Tetapi dalam kekuatan yang terpendam di dalam diri, aku bangkit dan melangkah maju dengan semangat yang berkobar.

Meskipun badai menghantam dan rintangan datang bertubi, aku tak akan menyerah, kuatkan langkah dan keyakinan. Di lereng Landomenga yang penuh makna, aku menemukan kekuatan untuk terus berjuang.

Terhempas ku dinanti di lereng Landomenga. Di situlah aku menemukan diri dan tujuan sejati. Menghargai setiap detik yang berlalu, dan hidup dengan penuh cinta dan keberanian.

Dalam perjalanan ini, aku belajar bahwa, meskipun terhempas, aku tetap bisa bangkit dan bersinar. Dengan hati yang teguh dan semangat yang tak pernah padam, aku menjelajahi kehidupan dengan keberanian sejati.

Di lereng Landomenga, tempat di mana impian terwujud, aku mengucapkan terima kasih atas pelajaran dan keindahan. Aku akan membawa cerita ini dalam hati, dan meneruskannya kepada dunia, sebagai pesan inspirasi.

Sebab dalam terhempas dan dinanti di lereng Landomenga, kita menemukan kekuatan untuk bangkit dan menginspirasi.

Kolaka Utara, Juni 2023