Oleh: Joaninha Agostinha

Jam 1 menuju 2 am pagi

Aku menuju kotaku

Di jalan musik berputar dengan melodi yang mengingatkanku pada waktu itu….

Di tahun lalu, di mana kau temani aku di perjalanan yang Indah kala itu

Dengan membaca Kata-katamu yang kadang kala membuat aku tersipu malu

Sekarang hanya tinggal kenangan dengan kata simpelmu yang membuat kita berjauhan selama ini

Yang membuat aku merasa tertekan di tempat yang dingin dan gelap ini

Mengingat saat itu…

Aku hanya diam pilu

Menatap telponku dan menulis puisi ini, sambil melihat kembali chat kita yang menurutku gila dan seperti barang yang sudah kadaluarsa

Mataku mulai perih

Aku tau yang sudah terjadi

Karena kesalahanku dear M

Malam yang dingin seketika membuatku merinding

Di sini

Di dalam Bis Ini

Kenapa aku harus merasakan kembali semua ini?

Aku melamunku seperti berjalan tanpa tujuan yang jelas

Dan menurutku itu sangatlah bodoh

.

(Visited 55 times, 1 visits today)
One thought on “Di Bis yang Sama”
  1. Mantap romantika cintamu…
    Ungkapkan saja lewat syair2 puisi agr orang lain tahu bahwa itulah pengalaman cintamu selama ini mengusikmu….maju terus pantang mundur….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: