Oleh: Elvira Pereira Ximenes

Menikmati pancaran sang Surya
Kesempatan emas yang tak terulang
Berbagi dan bercerita
Tentang kemurnian cinta sejati

Bagaikan cermin di depanku
Berjam – jam aku bercermin
Berdialog romantis
Ke mana jiwaku kau bawa?

Kutemui jiwaku dalam dirimu
Dari setiap tutur katamu
Menyalurkan sari-sari cinta
Mengikat benang kasih

Tawamu mempesona bagai alunan musik
Ketika kau temperamen
Kedengaran ribut bagai badai taufan
Hatiku semakin tenang menghanyutkan

Bahasa cintamu menyegarkan jiwaku
Bagai embun di pagi hari
Membasahi dedaunan
Menyegarkan penampilan bumi
Di kala musim kemarau

Pujianmu bagaikan malaikat
Memuji sang pencipta
Menyapaku seolah aku seorang ratu
Kaulah pangeranku

Teguranmu membuat aku tersipu malu
Bagaikan siput masuk dalam cangkang
Emosimu meluap bagaikan gunung meletus
Hatiku gentar bagaikan gempa bumi

Aku asyik mendengar
Ucapanmu adalah modalku
Mengandung nutrisi bagai vitamin
Menyerap seluruh sirkulasi darah

Bersyukur atas kehadiranmu
Kehadiranmu adalah anugerah
Bagaikan sang Surya bersinar menerangi bumi
Itulah kau bagiku

Wahai pangeranku
Inilah aku ratumu
Bentengilah istana kerajaan
Demi keutuhan bahtera cinta sejati

(Visited 13 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Elvira P. Ximenes

Elemen KPKers Dili TL, telah menyumbangkan puluhan tulisan berupa, artikel, cerpen, dan puisi ke BN, dengan motonya, "Mengukir makna dalam setiap kalimat, menghidupkan dunia dalam setiap paragraf", pingin jadi penulis mengikuti jejak para penulis senior lainnya di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.