Oleh: Elvira Pereira Ximenes
Menikmati pancaran sang Surya
Kesempatan emas yang tak terulang
Berbagi dan bercerita
Tentang kemurnian cinta sejati
Bagaikan cermin di depanku
Berjam – jam aku bercermin
Berdialog romantis
Ke mana jiwaku kau bawa?
Kutemui jiwaku dalam dirimu
Dari setiap tutur katamu
Menyalurkan sari-sari cinta
Mengikat benang kasih
Tawamu mempesona bagai alunan musik
Ketika kau temperamen
Kedengaran ribut bagai badai taufan
Hatiku semakin tenang menghanyutkan
Bahasa cintamu menyegarkan jiwaku
Bagai embun di pagi hari
Membasahi dedaunan
Menyegarkan penampilan bumi
Di kala musim kemarau
Pujianmu bagaikan malaikat
Memuji sang pencipta
Menyapaku seolah aku seorang ratu
Kaulah pangeranku
Teguranmu membuat aku tersipu malu
Bagaikan siput masuk dalam cangkang
Emosimu meluap bagaikan gunung meletus
Hatiku gentar bagaikan gempa bumi
Aku asyik mendengar
Ucapanmu adalah modalku
Mengandung nutrisi bagai vitamin
Menyerap seluruh sirkulasi darah
Bersyukur atas kehadiranmu
Kehadiranmu adalah anugerah
Bagaikan sang Surya bersinar menerangi bumi
Itulah kau bagiku
Wahai pangeranku
Inilah aku ratumu
Bentengilah istana kerajaan
Demi keutuhan bahtera cinta sejati